HARIANHALMAHERA.COM–Harga kopra di pasaran di Kabupaten Halamahera Utara dikabarkan sudah mulai naik, namun selisihnya tipis dari sebelumnya harga Rp5000 menjadi Rp 6300. Kenaikan harga ini sepertinya belum membuat petani tergerak untuk membuat kopra.
Risal, salah satu petani asal Galela Utara, mengatakan, sebagian petani belum kerja produksi kopra, karena menilai kenaikan harga belum menguntungkan mereka dan jika dipaksakan akan habis dibiaya sewa orang kerja dan konsumsi. “Kami tunggu jelang Desember (natal,red), karena dipastikan harga akan naik dan mengingat kebutuhan di bulan itu akan meningkat sehingga mau tidak mau harus kerja kopra,”katanya, selasa (22/11).
Terpisah Edi, salah satu pengusaha kopra di Tobelo membenarkan adanya kenaikan harga kopra tersebut. menurutnya, naiknya harga kopra tersebut selain mengikuti pasaran nasional juga kemungkinan menjelang natal dan tahun baru 2023.“Iya, harga kopra saat ini sudah mulai naik dari sebelumnya Rp.5000 rupiah menjadi Rp.6300 rupiah,”terangnya.(tr-05).
