HARIANHALMAHERA.COM– Pemkab Halmahera Utara terpaksa pulangkan salah satu calon jamaah haji (CJH) musim haji 2025 asal Desa Jere, Kecamatan Galela Utara, menjelang hari H keberangkatan ke emberkasi Makassar. CJH yang diketahui bernama Raihan Salasa itu disebut batal berangkat ke tanah suci lantaran telah mengalami penurunan kondisi kesehatan alias syaraf terganggu.
Plt Kabag Kesra dan Ekonomi Setda Halut, Samud Taha, pun membenarkan adanya pembatalan salah satu CJH Halut tersebut. Mantan Kepala DLH Halut ini, menuturkan bahwa yang bersangkutan terpaksa batal berangkat, setelah dilakukan pemeriksaan kesejatan lanjutan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate yang mana disebutkan adanya gangguan pada syaraf.
“Iya, dari 100 calon jamaah hasil asal Halut yang sedianya hari ini bertolak dari Ternate menuju emberkasi Makassar, ternyata terdapat satu yang batal berangkat, karena kondisi kesehatannya terganggu, yaitu atas nama Raihan Salasa, asal Desa Jere, Kecamatan Galela Utara,”katanya, Kamis (8/5).
Rencananya lanjut Samud, CJH tersebut akan antar pulang oleh Pemda Halut ke kampung halamannya untuk jalani pemulihan kesehatan lebih lanjut. “Hari ini (Kamis) sudah dikembikan ke Desa asal, dan tentunya Pemda Halut akan fasilitas pemulangannya sampai ke tempat tinggalnya,”ujarnya.
Disentil soal siapa penggantinya, ternyata menurut Samud, CJH yang batal berangkat tersebut tidak dapat lagi diakomodir, karena durasi sudah sangat sempit, yakni hanya tersisa satu hari saja dilakukan keberangkatan, sehingga kuota dari 100 CJH asal Halut tersisa 99 orang saja.
“Tidak bisa diganti lagi, karena waktunya sudah sempit, sehingga itu akan diberangkatkan kembali pada tahun depan dengan nomor urut satu. Tentunya kami berharap ibu Raihan bisa menjaga kesehatan sehingga bisa berangkat tahun depan, dan secara umum seluruh CJH agar senantias menjaga kesehatan,”tutupnya.(sal)
