HARIANHALMAHERA.COM– tahapan pencoblosan Pilkada Serentak 27 November 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus PTNHM (Nusa Halmahera Minerals), Kecamatan Malifut, Kabupaten Halut telah berlangsung lancar, tertib dan aman. Pihak Bawaslu Halut pun sampaikan terima kasih pada pengawas dan penyelenggara pemilu hingga apresiasi terhadap manajemen NHM yang berkolaborasi untuk sukseskan pesta demokrasi di lokasi tambang milik Haji Robert Nitiyudo Wachjo tersebut.
Selain pelaksanaan pencoblosan yang berjalan lancar, ternyata pada tahapan pungut hitung suara Pilkada Serentak 2024 pun berakhir aman dan nyaman. Dimana para saksi dari masing-masing Paslon, baik Calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) maupun Calon Bupati-Wakil Bupati Halmahea Utara (Halut) telah menerima hasil perolehan suara.
Dari hasil pungut hitung suara Pilkada 2024 yang dihimpun media ini, dimana untuk Pilgub Malut, ternyata Paslon Gubernur-Wagub Malut nomor urut 04, yakni Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, telah meraup suara tertinggi, yaitu sebanyak 281 suara, disusul Paslon nomor urut 01, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan dengan perolehan suara sebanyak 67. Kemudian Paslon nomor urut 02, Aliong Mus-Sahril Thaher, mendapatkan 51 suara, sedangkan Paslon nomor urut 03, Muhammad Kasuba-Basri Salama, hanya meraih 8 suara, sementara 5 suara dinyatakan tidak sah.
Untuk penghitungan suara Cabup-Cawabup Halmahera Utara sendiri, ternyata Paslon nomor urut 04, Piet Hein Babua- Hi. Kasman Hi Ahmad, telah meraup suara tertinggi dari 3 Paslon lainnya, dimana paslon dengan akronim Piet-Kace ini mendapatkan suara karyawan NHM sebanyak 138, disusul Paslon nomor urut 02, Steward Soentpiet-Maskur Abdullah, yang meraih 112 suara, kemudian Paslon nomor urut 01, Muchlis Tapi Tapi-Tonny Laos, dengan perolehan suara 47, sedangkan Paslon nomor urut 03, Matheus Stefi Pasimanyeku-Abdul Aziz Hakim, mendapatkan 47 suara.
Ketua KPPS TPS Khusus PT NHM, Alan Duwila, mengatakan bahwa sebenarnya perolehan suara oleh Paslon Pilkada Serentak 2024 bisa bertambah, karena jumlah pemilih karyawan NHM yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 567 orang, namun hanya sebanyak 411 karyawan menyalurkan hak pilih di TPS Khusus ini, sementara sisanya sebanyak 156 orang karyawan memilih coblos di luar lokasi tambang.“Iya, ada karyawan NHM yang memilih coblos diluar TPS Khusus,”katanya.(sam)