HARIANHALMAHERA.COM- aksi protes atas hasil penyaringan (screening) Calon Kepala Desa (Cakades) pada Pilkades Serentak 2021 yang diumumkan DPMD pemkab Halut sebagai panitia tingkat Kabupaten masih berlanjut. Kamis (21/10), ratusan masa yang tergabung dari 6 Desa telah bersatu menamakan diri Komunitas Masyarakat Pemerhati Desa (KMPD) itu melakukan demonstrasi di gedung DPRD dan kantor Bupati Halut sebagai bentuk ketidakpuasan dengan putusan tersebut.
Di depan kantor Bupati Halut, masa aksi yang diketaui dari Desa Doro, Gulo, Tonuo, Pediwang Kecamatan Kao Utara dan Desa Kusuri Kecamatan Tobelo Barat itu selain berorasi membakar ban mobil bekas dan memblokade pintu masuk kantor hingga nyaris ricuh dengan personil Satpol PP. Beruntung insiden tersebut masih dapat diredam.
Hasil screening Cakades ini bagi KMPD bukan murni mengukur kualitas melainkan syarat dengan kepentingan, dimana hal itu berdasarkan informasi dari sejumlah Cakades yang tak lulus.
“kami minta panitia pilkades tingkat Kabupaten Halut segera membatalkan hasil screening Cakades, karena dugaan kuat tidak sesuai Permedagri Nomor: 112 Tahun 2014 Tentang Pilkades Pasal 5 Ayat 2, dan hal itu tidak dapat dianulir kembali oleh pihak DPMD,” kata koordinator aksi, Decky Ice.
Masa aksi sempat melakukan hearang dengan DPMD selaku panitia Kabupaten, namun dalam pertemuan itu berakhir tanpa solusi, sebab panitia tetap kersikukuh pada keputusannya.
“yang jelas kami sangan kecewa dengan Panitia Pilkades tingkat Kabupaten, karena tidak ada solusi dalam menyelesaikan masalah ini, padahal ada cara lain akan tetapi terkesan hal itu tidak dilakukan. Tentunya terlihat jelas ada indikasi kepentingan dalam penepatan cakades,”berangnya.
Sekda Halut, E. Josep Papilaya, pun menawarkan jalan pada masa aksi untuk presur hasil srceening ini, dimana mantan asisten I setda Halut ini meminta masa aksi agar membuat konsep sesuai tuntutan untuk diserahkan ke pemkab Halut.
“Kepada seluruh masa aksi nanti buatkan satu konsep surat sesuai tuntutan masa aksi dan serahkan ke kami ya, sebelum pemilihan berlangsung,”tuturnya.(san/dit)