HARIANHALMAHERA.COM–Pelayanan pencuci darah (Hemodealisa) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo dikabarkan sudah setahun lamanya, tepatnya 2020 hingga saat ini terhenti. Macetnya layanan itu lantaran terkendala tenaga medis dan belum adanya izin dari Kemenkes RI tentang operasi unit tersebut.
Kepala bidang (Kabid) Pelayanan Medik RSUD Tobelo, Frans M. Pasaribu, mengatakan, RSUD Tobelo memang sudah memiliki unit layanan Hemodealisa (mesin pencuci darah), hanya saja sampai saat ini belum dapat difungsikan, karena masih terkendala izin dari pusat dan dokter special dibidang darah atau memiliki sertifikat ginjal.
“Sudah hampir satu tahun ini RSUD Tobelo belum memiliki ijin untuk membuka pelayanan Hemodealisa, karena salah satu factor difungsikan pelayanan ini adalah harus mencari dokter yang memiliki bidang untuk bertanggung jawab mengelolah unit layanan Hemodealisa,”katanya, Minggu (16/1).
Tenaga medis ahli ginjal dan hepertensi ini menurutnya, harus di cari ke kota besar atau diluar Maluku Utara, sebab pihak RSUD Tobelo mencarinya, namun hingga kini belum ditemukan lantaran dokter dibidang tersebut belum ada.
“Saat ini RSUD Tobelo mencoba menjajaki kerja sama dengan salah satu supervisor atau konsultan Hemodealisa untuk menjalin kerja sama, mudah-mudahan secepatnya terpenuhi. Artinya, kika mereka bersedia menjadi supervisor, walaupun tidak menetap di Halut maka RSUD Tobelo akan membuka unit Hemodealisa, karena supervisor ini hanya ada di kota besar, dan mereka tidak menetap di satu kota,”ujarnya.
Pelayanan tersebut lanjutnya, akan segera dibuka setelah kendala yang dihadapi itu tuntas diselesaikan, sebab secara fasilitas sudah tersedia.”Pelayanan ini harus dapat pengangkuan juga dari persatuan Doktor Nefrologi Indonesia, jadi saat ini RSUD Tobelo mencoba melakukan lobi dengan supervisor yang terdekat yakni Manado dan Makasar, jika mereka bersedia maka Hemodealisa di RSUD Tobelo lansung di buka,”ungkapnya.
Dia pun menambahkan bahwa apabila sudah terealisasi semua kebutuhan maka RSUD Tobelo berencana maka akan jadikan sebagai pelayanan unggulan,”Hemodealisa ini kami jadikan sebagai pelayanan unggulan, itu sudah kami rencanakan dari dulu,”tuturnya (cw)