HARIANHALMAHERA.COM–Pelayanan public oleh Imigrasi Kelas II Non TPI Tobelo terus dilakukan peningkatan, dimana dari hasil evaluasi kinerja dan program di tahun 2021 kemarin telah mencetuskan sejumlah terobosan terbaru, salah satunya layanan administrasi di bidang paspor.
Kepala Imigrasi Kelas II Non TPI Tobelo, Agung Pramono, menuturkan bahwa ada beberapa inovasi pelayanan administrasi yang mereka cetuskan untuk direalisasikan dalam tahun 2022, seperti paspor kelompok renta dan distabilitas (Papeda) yang mana layanan paspor bagi para pemohon lansia ini akan diantar ke rumah dengan radius 20 km atau juga chat kantor aja lansung (Cakalang), yakni sebuah aplikasi dua arah antara petugas Imigrasi dan warga.
“Kami punya inovasi terbaru di tahun 2022, semuanya tentang peningkatanan pelayanan administrasi public dan kualitas kinerja Keimigrasian,”katanya, jumat (31/12).
Selain Papeda-Cakalang lanjutnya, ada juga terobosan lain berupa berita acara pemeriksaan (BAP) tidak sampai malam selesai (Boteme) yakni penerbitan paspor hilang atau rusak hany butuh waktu sehari langsung selesai dan masih ada sederet program terbaru yang diberi nama penuh unik dengan menggunakan bahas daerah.
“Prinsipnya semua inovasi yang kami hadirkan untuk peningkatan pelayanan public semata,”ujarnya.
Disentil soal prestasi yang dicapai pada tahun 2021, orang nomor satu di Imigrasi Tobelo itu menyebutkan bahwa dari sekitar kinerja ternyata yang paling terbaik adalah kepatuhan penyampaian SPM gaji triwulan I 2021 kemudian kepatuhan pelaporan dalam aplikasi (Smart,E-Monev, E-Performance, Krisna).”Sepanjang 2021, pelayanan Imigrasi Tobelo masih terbilang bagus, sebagai buktinya Kantor Imigrasi Tobelo mendapatkan penghargaan pelayanan berbasis HAM dari Menteri Hukum dan HAM,”tuturnya.(cw)