HARIANHALMAHERA.COM– Pelepasan calon jamaah haji (CJH) asal Kecamatan Galela sekitarnya dan Loloda, yang dipusatkan di masjid An Nur Desa Pune Kecamatan Galela pada kamis (23/6) itu terlihat berlangsung penuh haru. Sebab, sanak family maupun warga yang hadir dalam pelepasan itu ikut menangis.
Sebelum pelepasan untuk menuju Tobelo bergangung bersama CJH Kecamatan lain di Kabupaten Halut sekaligus pemberangkatan bersama di kantor Bupati Halut, para CJH Galela-Loloda yang berjumlah 8 orang terdiri dari Kecamatan Galela, Galela Barat, Galela Selatan, Galela Utara dan Loloda Timur itu sempat mengikuti prosesi pelepasan diiringi lantuntan ayat suci Al. Qur’an yang dibacakan oleh Ustadz. Ahmad Bachmid serta adzan dan talbiayah merdu menggema kerangkatan CJH tersebut.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Galela, Fauzi M. Djalil dalam sambutannya meminta para CJH untuk fokus beribadah dan perbaiki niat, karena ini panggilan Allah. Selain itu lanjutnya rombongan CJH Kecamatan Galela dan Loloda Timur harus saling menjaga dan kompaka selama berada di tanah suci. Bahkan terpenting adalah jaga kesehatan agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik hingga kembali pun dengan gelar haji mabrur.
“CJH harus fokus beribadah ketika sampai di tanah suci, karena ini adalah momen yang sangat penting dan adalah panggilan dari Allah SWT,”katanya.
Sementara Camat Galela, Rahwin Silim menyampaikan rasa syukur atas perjalanan ibadah haji ini, karena sudah dua tahun pemberangkatan haji di tunda akibat pandemic Covid-19.
“Mewakili masyarakat Galela Loloda di tempat ini kami doakan semoga diberikan kekuatan, kesehatan, keselamatan selama menunaikan rangkaian Ibadah Haji dan kembali ke Bumi Bangsaha dengan kondisi yang baik. Tak Lupa kami menitip doa kepada CJH agar doakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan berjalan dengan baik,”tuturnya.(sal)