HARIANHALMAHERA.COM–Ruas jalan penghubung Kecamatan Galela Barat (Galbar) dan Galela Selatan (Galsel) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), tepatnya di bawah kaki gunung tarakani itu kembali ambruk dan kali tampak cukup parah hingga membuat aktivitas pengendara terhambat. Kerusakan jalan tersebut disebabka, terkikis hujan deras diseratai banjir.
Camat Gabar, Abdul Wadut Sow, mengatakan sebelumnya ruas jalan tersebut sempat ambruk tetapi masih dapat dilewati para pengendara dengan lancar, namun kembali amblas setelah digujur hujar deras dan masalah tersebut sudah pernah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halut untuk diperbaiki.
“Kami juga sudah sampaikan ke Dinas PU Halut agar dapat diperbaiki, tetapi alasan Dinas PU bahwa ruas jalan tersebut status Provinsi Malut sehingga mereka (PU) tidak memiliki hak untuk memperbaiki kembali kerusakannya,”katanya, senin (3/10).
Padahal lanjut Camat Galbar, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lam dan berulang kali terjadi tetapi tidak ada perhatian dari Pemprov Malut sehingga hanya dipajang papan pemberitahuan agar berhati-hati saat melintas di ruas jalan itu. “Bagi pengendara yang melewati jalan ini harus berikhtiar, karena kita khawatirkan tiba-tiba terjadi longsor secara mendadak, maka kami sarankan agar jangan dulu melewati jalan ini, sebaiknya melewati jalan Gamar malamo dan jalan Muhammadiyah,”ujarnya.
Kerusakan jalan status Provinsi tersebut menurutnya Camat Galbar, mestinya menjadi perhatian serius juga dari anggota DPRD Malut dapil Halut-Morotai, sebab mereka sudah sering melintas di ruas jalan itu, namun seolah sepanjang jalan menutup mata. “Kebanyak anggota DPRD Provinsi yang turun reses mereka melewati jalur ini dan mereka sudah melihat kondisi jalan yang rusak, tetapi mereka tidak pernah mendorong ini di Provinsi agar di perbaiki oleh Dinas terkait, kami harapkan agar anggota DPRD Provinsi bisa menyampaikan jalan yang rusak ini ke Gubernur sehingga di perbaiki, jika tidak bisa memakan korban,”tandasnya.(sal)