HARIANHALMAHERA.COM–Jembatan penghubung Desa Pitago dan Desa Bailengit, Kecamatan Kao Barat, Kebupaten Halmahera Utara (Halut) rusak berat. Bahkan pada Kamis (6/5) lalu, sebuah dump truk terperosok dan nyaris jatuh akibat papan jembatan yang sudah lapuk.
Mirisnya, kondisi jembatan yang tidak layak karena rusak berat, apalagi sering terjadi kecelakaan, tidak membuat pemerintah Kecamatan Kao Barat, Pemkab Halut, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tergerak untuk mencarikan solusi perbaikan.
“Bukan hanya truk yang kecelakaan hari ini, sudah banyak kecelakaan saat melintasi jembatan tersebut. Bahkan, 1 Januari lalu, salah satu warga Desa Pitago jatuh dari atas jembatan,” kata Mutlaben Kapita, tokoh pemuda Kao Barat.
“Meskipun sudah ada korban, tidak direspon sama-sekali oleh eksekutif dan legislatif. Wakil rakyat (DPRD) yang khususnya dapil tiga Kao/Malifut untuk perbaikan jembatan, juga diam dengan kondisi tersebut,” ujarnya.
Menurut Mutlaben, jembatan tersebut tiga-kali perbaikan dalam satu tahun berjalan. Ironisnya, perbaikan jembatan bukan dari pihak pemerintah, namun dari swadaya masyarakat dua desa, Pitago dan Bailengit yang selalu bergilir dalam pembuatan jembatan.
“Dalam setahun itu kurang lebih tiga kali perbaikan, namun itu dilakukan bergilir oleh masyarakat Pitago dan Bailengit dengan biaya sendiri,” tuturnya.
Mutlaben pun mengajak seluruh masyarakat Kao Barat agar ke depan lebih bijak memilih pemimpin eksekutif Halut serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Khususnya dapil tiga Kao-Malifut. Sebab, itu semua sangat berdampak pada nasib rakyat dan khusus masyarakat Kao Barat yang saat ini merasakannya.
“Tokoh pemuda serta seluruh masyarakat Kao Barat, ke depan haruslah lebih bijak dalam menentukan pemimpin serta wakil rakyat, karena itu sangat berkaitan dengan maju-mudurnya kecamatan Kao Barat,” tandasnya.
Dia juga berharap, siapapun yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara nanti, dapat membangun Kecamatan Kao Barat seprti kecamatan-kecamatan maju lainnya. “Mudah-mudahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dapat membangun Kecamatan Kao Barat lebih baik lagi,” harapnya.
Terpisah dari itu, Esra Biu, Kepala Desa Bailengit lewat akun facebook Nya, meminta pemerintah untuk dapat memperhatikan kondisi jembatan yang lagi rusak parah.
“Saya minta keprihatinan Pemda Halut terlebih khususnya dinas terkait agar bisa memperbaiki jembatan perbatasan antara Desa Pitago dan Bailengit atau disebut jembatan sungai Wailamo. Jika tidak ada perhatian maka tidak menutup kemungkinan akan memakan korban lagi,” pinta Esra. (san/fir)
Respon (1)