HARIAN HALMAHERA.COM— Pemulihan (recovery) kesehatan yang dilakukan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kepada ratusan karyawan yang terinfeksi covid-19, menuai hasil menggembirakan. Laporan terbaru yang diperoleh harianhalmahera.com, sebanyak 123 karyawan sudah dinyatakan sembuh dari covid-19.
“Jumlah itu merupakan update pada Jumat (3/7). Kabar baik tersebut, tentunya lebih menguatkan perusahaan dan menjadi motivasi baru bagi seluruh karyawan, khususnya yang positif covid. Bahwa kita bisa melewati semua cobaan ini,” kata Amin Anwar, perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit dan PT NHM, Sabtu (4/7).
Baca Juga: Setelah Kabupaten Halut, NHM Kembali Bagikan Sembako di Kota Ternate
Amin menyebut, kesembuhan ratusan karyawan ini, selain Kuasa Tuhan Yang Maha Esa, juga tidak lepas dari doa semua pihak dan gerak cepat yang dilakukan tim medis, gugus tugas covid-19 Pt NHM yang bekerjasama dengan gugus tugas covid-19, baik Pemkab Halmahera Utara (Halut), Pemkot Kota Ternate, maupun Provinsi Maluku Utara (Malut).
“Sejak awal, perusahaan memberikan dukungan penuh bagi seluruh karyawan, khususnya yang terinfeksi. Dukungan penuh juga datang dari sesama karyawan. Bahwa kita bisa menang melawan covid,” terangnya.
Amin menambahkan, pasien 01 yang selama ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Manado, juga sudah dinyatakan sembuh dan sudah keluar rumah sakit pada Jumat (3/7).
“Kami dari perusahaan tentunya selalu berdoa, agar semua karyawan yang saat ini sedang menjalani masa karantina maupun yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, agar bisa secepatnya sembuh untuk bersama lagi dengan keluarga dan karyawan lainnya,” harapnya.
Disinggung langkah apa saja yang saat ini dilakukan NHM dalam program recovery, Amin menyebut, selain kebijakan isolasi total area tambang dan karantina berlapis yang dilakukan bagi karyawan, tim covid-19 internal perusahaan tidak henti-hentinya melakukan edukasi dan mengingatkan karyawan lainnya, agar tetap patuh pada protokol kesehatan, baik dalam bekerja maupun aktivitas pasca bekerja.
“Kami terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid di area tambang. Tracing (pelacakan), rapid test, maupun swab test, dilakukan dengan berpedoman pada protokol kesehatan. Tim covid internal perusahaan bersama tim covid Pemkab Halut, juga terus memantau perkembangan kesehatan karyawan, baik di lokasi karantina maupun sedang dalam perawatan di rumah sakit,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Amin, NHM juga berupaya untuk tidak menambah beban bagi pemerintah daerah dalam penanganan karyawan yang terinfeksi covid-19. Sebagai wujud kepedulian, perusahaan bertanggung jawab penuh semua pembiayaan kesehatan karyawan. Amin juga mengapresiasi pemerintah daerah atas kerjasamanya, sehingga proses penanganan terhadap karyawan dapat terlaksana dengan baik dan cepat.
“Langkah yang dilakukan NHM, mungkin dapat dikatakan tida dilakukan perusahaan lainnya, dengan membantu pembiayaan seluruhnya baik dana, medis, dan keamanan. Semua itu tidak lain kepedulian dan tanggung jawab perusahaan,” pungkasnya.(dit/fir)