HARIANHALMAHERA.COM–Kondisi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Utara diam-diam diresahkan oleh sejumlah pegawainya sendiri. Sebab, selain dindingannya sudah tampak berlumut ternyata kebocoran atapnya menjadi biang kerok yang membuat mereka lebih tidak nyaman bekerja.
Betapa tidak, ketika hujan deras pastinya air mengalir masuk ke sejumlah sudut ruang kerja mereka. Bahkan meja dan fasilitas lainnya pun ikut basah sehingga memaksa mereka untuk berhenti bekerja kemudian memilih tingggalkan ruangan mencari aman.
Kebocoran atap kantor DLH Halut itu disebut sebagian ASN bahwa sudah berlangsung lama, namun sampai detik ini tidak pernah dilakukan perbaikan. “Setiap hujan turun pasti kami cari tempat aman, karena genangan air mengalir ke ruangan kerja,”kata Yamin, salah satu ASN DLH Halut, senin (24/10).
Menurutnya, sebagian besar ASN merasa tidak nyaman lagi beraktivitas ketika turunnya hujan, karena terganggu dengan genangan air. “Kalau tidak segera diperbaiki maka setiap hujan pasti mengganggu aktivitas pegawai dan kami juga merasa heran masa kantor tidak punya anggaran perawatan untuk bangunan yang rusak,”tandasnya.
Para ASN pun berharap pimpinan mereka segera benahi kondisi kantor demi kenyamanan kerja, setidaknya perbaiki atap yang bocor sehingga ketika hujan turun mereka pun tudak mengungsi ke tempat lain. “Kami staf juga butuh kenyamanan bekerja jadi tolong perhatikan kami,”ungkapnya.(tr-05)
