HARIANHALMAHERA.COM– Dugaan korupsi pupuk subsidi di Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mulai dilidik Tim Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Utara, Maluku Utara. Pihaknya pun agendakan dalam waktu dekat layangkan pemanggilan terhadap Kepala Distan Halut dan sejumlah kepala bidang untuk diperiksa setelah sebelum telah diperiksa sekira 30 orang dari kelompok tani (Poktan).
Kasi Pidsus Kejari Halut, Leonardus Yakadewa, membenarkan adanya penyelidikan dugaan perkara tinda pidana korupsi pupuk subsidi di Distan Halut tersebut. Kepada awak media, Kasi Pidsusu pun menuturkan bahwa hingga saat proses penyelidikan masih terus berjalan, dimana sejumlah Poktan telah diperiksa sebagai saksi.
“Pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan, sementara saksi lainnya sedang dijadwalkan,”katanya, Kamis (17/7).
Setelah pemeriksaan terhadap Poktan lanjutnya, tim akan agendakan memanggil tim penyuluh dan distributor pupuk untuk diperiksa lagi dan setelah itu pemeriksaan terhadap Kadistan serta para Kepala Bidang (Kabid) di Distan Halut.
“Setelah tim penyuluh dan distributor, kami akan panggil Kadis dan para Kabid,” ungkapnya.
Lion sapaan akrab Leonardus pun menegaskan bahwa langkah pemanggilan ini merupakan bagian dari upaya mengungkap secara terang dugaan tindak pidana yang sedang ditangani Kejari Halut dann tentunya tidak akan tebang pilih dalam proses hukum terhadap perkara tersebut.
“Siapa pun yang terlibat akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada yang akan lolos jika terbukti terlibat,”tandasnya.(cal)
