HARIANHALMAHERA.COM–Berbagai persiapan menjelang pemilu 2024 terus dimatangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Utara. Setelah dilakukan verfikasi berkas partai politik (Parpol) peserta pemilu, jumat (30/9) pekan kemarin, pihaknya kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) triwulan III Tahun 2022 bersama stakeholdernya.
Rakor yang berlangsung di room Hotel Greenland, Desa Gura Kecamatan Tobelo itu selain dihadiri 4 komisioner KPU Halut, juta tampak komisioner Bawaslu Halut, Kodim 1508/Tobelo, Polres Halut, Dinas Dukcapil Halut, Kesbangpol Halut, Perwakilan Pemerintah Desa dan seluruh Partai Politik Peserta Pemilu 2019 itu, bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait dengan pemutahiran data Pemilih di Kabupaten Halut.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Halut, Asmawati Marsaoly, mengatakan bahwa jumlah data pemilih di Kabupaten Halut yang telah di lakukan pemutakhiran sampai dengan bulan September triwulan III Tahun 2022 ini tercatat sebanyak 117.095 pemilih. “Data yang disampaikan KPU ini sesuai dengan pemutakhiran yang dilakukan dalam setiap triwulan, pemutakhiran ini dilakukan untuk memastikan PDPB,”katanya.
Asmawati pun berharap pada seluruh stakeholder yang hadir dalam rapat ini sedianya bekerja sama dengan KPU Halut terkait peserta pemilih, karena setiap saat ada masyarakat yang pindah keluar dari Halut maupun pidah datang termasuk ada yang meninggal sehingga dipastikan berdampak pada data pemilih. “Kami meminta agar partai politik maupun Dukcapil Halut agar bisa melaporkan jika ada masyarakat yang pindah, karena data ini sangat penting bagi KPU Halut,”terangnya.
Sebagaimana diketahui, dalam rapat tersebut dihadiri Ketua Divisi Data Ircham Paludu Puni, Ketua Divisi Tehnik Penyelenggaraan Sefriando Bitakono dan Ketua Divisi Hukum Penindakan Abdul Jalil Djurumudi. (sal)
