HARIANHALMAHERA.COM– rombongan Dirsismet Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yang dipimpin oleh Brigjen TNI. Tri Nugraha Hartanta, selasa (25/7) melakukan kunjungan kerja (kuker) ke Kodim 1508/Tobelo. Kehadiran Pusterad tersebut untuk menggelar bimbingan tekhnis (Bimnis) hingga sosialisasi manajemen teritorial tahun 2023.
Tujuan kegiatan untuk menambah kemampuan pembinaan teritorial secara profesional dan proporsional demi kepentingan pertahanan Negara di darat jugà dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah penugasannya.
Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. Davit Sutrisno Sirait, dalam sambutannya mengatakan, salah satu tugas satuan kewilayaan adalah menjalankan pembinaan teritorial dalam rangka menyiapkan pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayah.
“Kegiatan pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh satuan harus sejalan dengan kebijakan-kebijakan pimpinan TNI AD. Untuk itu, perlu adanya pembaruan pengetahuan dalam Manajemen Teritorial yang harus dilaksanakan oleh Satkowil,”katanya.
Terkait kegiatan Bimtek dan sosialisasi ini lanjutnya, tidak semua satuan mendapat kunjungan langsung dari Pusterad maka dari itupatut bersyukur, karena Kodim 1508/Tobelo berkesempatan dikunjungi langsung.
“Diharapkan kepada personel yang hadir dapat mengikutinya dengan baik,”ujarnya.
Sementara Ketua Tim Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, (Dirsismet Pusterad) mengatakan, Pusterad mempunyai kewajiban untuk menyampaikan Bimtek dan sosialisasi kepada anggota terutama Babinsa sehingga dapat disosialisasikan lebih lanjut pada masyarakat hal-hal yang positif.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan wawasan pengetahuan dalam melaksanakan Binter guna kepentingan pertahanan negara yang bersifat semesta,”pintanya.
“Pusterad memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi teknis teritorial di lingkungan TNI AD, Sebagai pembina fungsi teritorial, Pusterad menyelenggarakan pembinaan Binter TNI AD melalui pembinaan sistem dan metoda, pembinaan Binter, Pembinaan Pendidikan dan Latihan, Pembinaan Pengkajian dalam lingkungan strategis,”sambungnya.
Kegiatan ini bertujuan menurutnya, untuk menyiapkan satuan dan prajurit TNI AD agar memiliki kemampuan melaksanakan Binter TNI AD secara profesional dan proporsional.
“Kemampuan Binter harus dimiliki seluruh Satkowil maupun Prajurit TNI AD, salah satu dari kemampuan tersebut adalah lima kemampuan teritorial diantaranya kemampuan manajemen teritorial, untuk tingkat Kodim sering disebut Sisrendal Binter,sedangkan untuk Koramil disebut Ketatalaksanaan Binter, Produk Sisrendal Binter disusun untuk menjamin arah binter secara konsisten,”ungkapnya.(dit/wyu)