HalutPolitik

Lawan Politik FM – Mantap Suka Cari ‘Borok’

×

Lawan Politik FM – Mantap Suka Cari ‘Borok’

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Halut, Hi. Syamsul Bahri Umar

HARIANHALMAHERA.COM–Laporan pengaduan tim pemenang bakal pasangan calon Joel B Wogono – Said Bajak (JOS) ke Bawaslu Halmahera Utara (Halut) terkait beredarnya video berisi sambutan Bupati Halut, Frans Manery, yang dianggap mengandung black campaign (kampanye hitam), ditanggapi dingin oleh tim Bapaslon FM-Mantap.

Tim pemenangan FM-Mantap menilai, lawan politik mereka di Pilkada Halut 2020 ini lebih cenderung mencari-cari kesalahan, ketimbang mengakui prestasi yang dicapai FM-Mantap sebagai calon petahana.

Tak hanya itu, tim bapaslon Incumbent juga merasa strategi mencari celah itu, sengaja dipakai oposisi untuk menjatuhkan popularitas petahana di mata publik.

Sikap tegas disampaikan langsung oleh Ketua tim pemenangan Bapaslon FM-Mantap, Syamsul Bahri Umar. Kepada Harian Halmahera, anggota DPRD Halut aktif ini mengatakan, laporan lawan politik ke Bawaslu Halut menunjukan bahwa mereka ingin menghalangi pencalonan petahana pada Pilkada Halut.

”Itu hak mereka untuk membuat laporan pengaduan. Kami hargai langkah mereka dan memang begitulah oposisi dan lawan politik petahana. Bagi kami, mereka hanya mencari kesalahan petahana saja,” katanya, Selasa (15/9).

Menurut politisi Golkar tersebut, video berisi sambutan Bupati Halut aktif ini, saat menghadiri kegiatan penyerahan bantuan sosial pada sejumlah petani di Kecamatan Kao Barat beberapa waktu lalu itu, sengaja diviralkan di media sosial.

“Itu merupakan upaya menyudutkan FM-Mantap, karena karena dianggap ada unsur kampanye hitam. Tapi apa yang disampaikan Bupati dengan menyebut Proyek Multiyears jalan Galela – Loloda itu berupa penyampaian prestasi bupati selama memimpin Halut,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Halut ini pun menegaskan, dalam vidio tersebut, Bupati Halut tidak menyebutkan orang Loloda bodoh. Tapi ucapan di dalam video tersebut justru lebih mengarah pada dirinya sendiri.

“Kan tidak menyebut kata orang Loloda, malah kata yang dikeluarkan itu lebih mengarah pada Bupati sendiri, yang menyebut dirinya tidak bodoh, sehingga belum membangun jembatan. Jika masyarakat Loloda pilih baru Bupati membangun jembatan. Jadi itu prestasi bupati yang disampaikan pada masyarakat, tentu tidak menjadi persoalan,” jelasnya.

Menurut dia, lawan politik seperti sangat gengsi menerima prestasi petahana, sehingga mereka geregetan mencari celah untuk menghalang FM-Mantap di tengah perjalanan menuju kursi Bupati Halut Jilid II.

“Video sambutan Bupati yang diviralkan oleh oposisi atau lawan politik FM Mantap itu tidak berdasar, bahkan tidak ada pelanggaran pemilu. Jadi sekali lagi, apa yang diviralkan oleh oposisi itu hanya mencari – cari kesalahan FM Mantap dan tentu kami siap menghadapi di Bawaslu. Bagi kami masalah ini tidak mempengaruhi dukungan masa ke FM – Mantap,” ujarnya.(dit/kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *