HARIANHALMAHERA.COM— Sejumlah Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Forum Kepala Desa (FKD) se-Kecamatan lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), melakukan konvoi pada Sabtu (2/7). Konvoi tersebut selain sebagai gerekan peduli Haji Robert Nitiyudo Wachjo dan PT NHM, sekaligus menyikapi kelompok tertentu yang sebarkan isu negatif soal PT NHM.
Sebelum konvoi, FKD se-Kecamatan lingkar tambang NHM sempat berkumpul di pasar Malifut, Desa Soma sembari melakukan orasi. Dalam beberapa orasi, disebutkan berbagai keberhasilan PT NHM di bawah bendera PT Indotan Halmahera Bangkit yang dipimpin H Robert Nitiyudo Wachjo.
Disebutkan, PT NHM begitu serius melindungi, merawat, dan mensejahterakan masyarakat lingkar tambang melalui program-program Pengambangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Mulai dari bidang pertanian, perikanan, kesehatan, pendidikan, sosial ekonomi yang menyentuh kebutuhan masyarakat, hingga bantuan khusus dari Haji Robert seperti santunan yatim piatu, janda-duda lanjut usia hingga warga tidak mampu lainnya.
Kades Tahane, Kecamatan Malifut, Rafid U Basyarun, salah satu yang berorasi. Rafid menyampaikan bahwa kehadiran PT NHM yang dipimpin Haji Robert saat ini, sangat berbeda jauh dari NHM saat masih dikuasi Newcrest Mining Lt.
“NHM ditangan Haji Robert lebih nampak perubahannya dan membawa masyarakat lingkar tambang ke semangat kehidupan, karena program PT NHM digenggaman Haji Robert telah mampu membuat terobosan yang menyentuh kebutuhan dasar warga,” koarnya.
“Progam PT NHM dan terbosan Haji Robert memang belum pernah dibuat NHM di zaman Newcrest. Ini artinya NHM di tangan Haji Robert telah mampu menghidupkan masyarakat lingkar tambang,” katanya.
Rafid pun menuturkan bahwa dari seluruh program yang dibuat PT NHM dan H Robert, pada dasarnya karena niat yang tulus ingin mensejahterakan masyarakat.
“Perlu kalian ketahui, terutama masyarakat lingkar tambang bahwa ternyata Haji Robert setelah mengambil alih PT NHM dari Newcrest tak lain adalah membuat masyarakat menikmati hasil alamnya sendiri. Buktinya selain sajian program juga mengajak warga untuk menambang emas yang dinamakan tambang rakyat,” ujarnya.
Haji Robert sendiri menurut Rafid, pernah menyampaikan pada dirinya bahwa beliau tidak ingin masyarakat lingkar tambang menderita ataupun meninggal di atas emas karena kesusahan secara ekonomi.
“Ini bukan demo tapi ini gerakan peduli terhadap Haji Robert dan PT NHM yang sudah sangat banyak berkontribusi ke masyarakat lingkar tambang. Di usia PT NHM yang baru 2 tahun ini sudah 100 miliar lebih dikeluarkan dari kantong pribadi Haji Robert untuk masyarakat lingkar tambang. Semua itu beliau lakukan untuk amalan.”
“Bahkan beliau pernah bilang bahwa beliau tidak ingin masyarakatnya meninggal di atas emas hanya karena tidak mampu berobat atau kelaparan di ladang emas,” tuturnya.(dit)