HARIANHALMAHERA.COM– Kodim 1508/Tobelo dibawah kepemimpinan Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. Davit Sutrisno Sirait,S.E berhasil meraih juara 3 penghargaan Kasad pada lomba Kampung Pancasila Kategori Desa. Penyerahan penghargaan yang berlangsung di Gedung Aula AH Nasution Mabesad Jakarta, Jumat (8/12/) malam itu diterima oleh Dandim Tobelo dan ikut didamping Bupati Halut Ir. Frans Manery dan Babinsa Desa Talaga Paca Koramil 1508-01/Tobelo, Serka Susanto Sasubi.
Program Kampung Pancasila ini merupakan gagasan oleh TNI Angkatan Darat, yang mana untuk membentuk lingkungan yang tangguh dan aman. Tangguh dalam arti mampu meningkatkan potensi di wilayahnya dan aman dalam menjalankan kehidupan sosial berbangsa dan bernegara.
Penghargaan Kasad dalam lomba Kampung Pancasila ini mengambil tema “Kampung Pancasila Sebagai Wadah Kebhinekaan Dan Toleransi”, Penilaian lomba meliputi dua kategori yaitu kategori desa dan kategori kota.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI. Maruli Simanjuntak dikesempatan tersebut mengaku bangga melihat semangat dan kreativitas masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui Lomba Kampung Pancasila.
“Ini merupakan langkah konkret dalam membangun kedamaian, persatuan, dan kebhinekaan di tanah air kita, semoga kami para generasi muda dapat terus menjaga NKRI dan menanamkan nilai-nilai pancasila ditengah masyarakat,”katanya.
Kasad pun mengucapkan selamat atas keberhasilan Kodim 1508/Tobelo sebagai juara dan berharap agar tetap dipertahankan serta ditingkatkan.
Sementara Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. Davit Sutrisno Sirait mengatakan, sangat bersyukur atas apresiasi dan penghargaan dari pimpinan TNI AD tersebut.
“Kami menganggap ini sebagai anugerah sekaligus kejutan, karena kami sebenarnya hanya ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan terima kasih atas terpilihnya Desa Talaga Paca sebagai juara 3 penghargaan Kasad pada lomba Kampung Pancasila Kategori Desa. Kami bangga atas prestasi yang diraih ini,”ujarnya.
“Jadi, tidak ada yang sia-sia apabila kita lakukan dengan berbuat yang terbaik, penuh ikhlas dan tulus. Mari kita terus berkarya selagi Tuhan masih memberikan nafas kehidupan, kekuatan dan kesehatan serta kebahagiaan dalam pengabdian kita kepada satuan, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia tercinta,”sambungnya.(sal/wyu)
