HARIANHALMAHERA.COM–Pemberian bonus bagi karyawan oleh perusahaan sudah lumrah dan banyak dilakukan. Namun, kebijakan baru dari Presiden Direktur (Presdir) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) ini, terbilang langka dilakukan sebuah perusahaan.
Selama ini, umum dilakukan pemberian bonus pada akhir tahun saja. Namun, yang dilakukan manajemen baru NHM saat ini diberikan setiap bulan. Itupun angkanya terbilang sangat fantastis, yakni 40 persen dari kelebihan target produksi.
Kebijakan bonus ini bagi penilaian publik, sebenarnya mudah dilakukan setiap perusahaan. Pasalnya perusahaan mendapat keuntungan dari target. Hanya saja banyak perusahaan yang kurang atau bahkan tidak ikhlas untuk berbagi.
Inilah yang disebut manajemen hati oleh para karyawan NHM. Sebagaimana penuturan Ketua Badan Serikat Fortifaib Manihing, sebagai karyawan dan seluruh keluarga merasakan perhatian dan kasih beliau (H Robert). “Tidak sekedar sebagai sosok seorang pemilik atau pimpinan perusahaan, namun beliau memperlakukan kami layaknya sebagai anaknya sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut Fortifaib menilai, jika dibandingkan masa kepemimpinan Newcrest dan Haji Robert dengan PT Indotan Halmahera Bangkit, terasa sangat jelas sekali perbedaannya. “Pak Haji memimpin perusahaan pakai managemen hati, sementara Newcrest hanya menjadikan karyawan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Mereka (newcrest) hanya untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kondisi sosial di perusahaan sangat tidak harmonis,” bebernya.
“Dibawa kepemimpinan Pak Haji Robert sangat luar biasa. Beliau memimpin karyawan layaknya sebagai seorang kepala rumah tangga. Beliau kami anggap seorang ayah karena tidak tega mendengar penderitaan bawahannya ataupun keluarga, termasuk orang-orang di sekitar perusahaan,” tambah Forti.
Ditegaskan lagi, pemilik baru PT NHM tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi telah menghidupkan karyawan bersama keluarga dan masyarakat Halmahera Utara khususnya, dan Maluku Utara umumnya. “Sementara, managemen Newcrest hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan nasib karyawan,” tegasnya.
Senada diungkap Iswan Marus, salah satu Ketua Badan Serikat Pekerja. Menurutnya managemen baru Pak Haji telah membangun perusahaan dengan prinsip kekeluargaan. Hal itu terlihat ketika karyawan dilanda Covid-19 menyatu saling bahu membahu.
“Tidak ada lagi karyawan lokal yang identik dengan suku, kemudian Maluku atau luar Maluku. Namun sudah menjadi satu keluarga, keluarga besar PT NHM. Karena itu, saat ini semua karyawan merasa memiliki perusahaan sehingga kami bisa memelihara dan menjaga produktifitas perusahaan,” tandasnya.
Ditambahkan lagi Ketua Badan Serikat Pekerja lainnya, Irfan A Rasyid, Pak Haji adalah sosok pemimpin yang sangat luar biasa. Dia menyebut dirinya sudah bekerja di PT NHM hampir 25 tahun, belum pernah menemui sosok pemimpin yang sangat baik seperti Pak Haji.
“Segala sesuatu diselesaikan secara kekeluargaan. Perusahaan sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan. Tidak ada lagi jarak antara pemilik dan karyawan. Suasana seperti ini tidak pernah didapat di era Newcrest,” tegas Irfan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Badan Serikat Pekerja yang mewakili ribuan karyawan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), kaget dengan penyampaian pemilik baru H Robert Nitiyudo. Kaget karena diberikan bonus yang besar. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 23 miliar.
Bonus karyawan ini merupakan komitmen dari H Robert selaku Presiden Direktur (Presdir) seklaigus owner yang disampaikan saat berkunjung ke tambang Gosowong, beberapa pekan lalu.
Dalam kunjungan ke Gosowong pertengahan Oktober lalu, Presdir H Robert didampingi Komisaris Ilham Akbar Habibie dan Wakil Presiden Direktur Rafael Nitiyudo untuk mengikuti LOPP (Live Of Province Planning) PT NHM. Saat pertemuan itu, H Robert menyampaikan, perusahaan akan memberikan bonus sebesar 40 persen kepada karyawan apabila melampaui target hasil produksi bulanan yang ditetapkan perusahaan.
“Bonus 40 persen itu akan diberikan setiap bulan. Besarannya akan disesuaikan dengan kelebihan dari hasil produksi yang ditargetkan. Semakin besar kelebihan hasil produksinya, maka bonus yang akan diterima karyawan semakin besar,” kata H Robert yang juga pemilik PT Indotan Halmahera Bangkit.
Tidak hanya itu, Pak Haji, sapaan akrab H Robert, menyebut bonus yang diberikan perusahaan juga tanpa dipotong pajak karena sudah ditanggung perusahaan.
Kebijakan managemen perusahaan tersebut langsung disambut luar biasa oleh Badan Serikat dan karyawan PT NHM. Mereka menilai itu merupakan kebijakan yang luar biasa yang diterapkan Pak Haji sebagai pemilik perusahaan.
“Ini merupakan pertama kali dalam sejarah PT NHM beroperasi ada pemberian bonus. Selama manajemen lama, tidak pernah ada bonus apapun,” ujar Iswan ketika mengikuti acara perundingan PKB 2020/2022 antara managemen dengan Badan Serikat PT NHM di Jakarta, Jumat (6/11).
“Kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga dari seluruh pekerja dan bahkan keluarga karyawan kepada pimpinan yang sekaligus sebagai pemilik atas perhatian dan kasihnya yang sungguh luar biasa,” sambung Forti.
“Pemilik baru Pak Haji Robert begitu mulia hatinya. Pak Haji telah membuka harapan baru yang luar biasa bagi karyawan,” pungkas Irfan.(fir)