HARIANHALMAHERA.COM – Keluhan para guru honorer Sekolah Luar Biasa (SLB) Tobelo, soal dugaan pemotongan upah mereka akhirnya direspon Reskrim Polres Halmahera Utara (Halut). Penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor), bakal melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Halut, AKP. Rusli Mangoda, mengatakan masalah SLB Tobelo baru sebatas informasi, sehingga bukti – bukti perlu dikumpul sebagai permulaan penyelidikan.”Saya akan kerahkan penyidik Tipikor untuk Lidik,” katanya, Jumat (29/5).
Menurut dia, dugaan pemotongan upah guru honorer itu, akan lebih cepat diusut apabila mereka yang merasa sebagai korban, membuat laporan pada kepolisian dan menyertakan bukti permulaan.
Sehingga, kata dia, penyidik langsung melakukan pemanggilan terhadap terlapor.”Kalau mereka bersedia buat laporan, tentu sangat membantu penyidik untuk mengusut,” ujarnya.(dit/Kho)