Masuk Nataru, Harga Bapok Bersemangat Naik

0
110
Ilustrasi : Sembako (Foto : net)

HARIANHALMAHERA.COM–Selain suasana aktivitas masyarakat yang ramai padat di pusat perbelanjaan jelang perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023(Nataru), harga barang terutama bahan kebutuhan pokok (Bapok) pun ikut bersemangat sambut momentum tahunan tersebut alias naik harga. Berdasarkan pemantauan harga Bapok oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pemkab Halut pada pertengahan bulan Desember ini, ternyata terdapat beberapa bahan dapur yang mendadak naik harga.

Bapok yang disebut Disperindag Halut telah mengalami kenaikan harga secara drastic antara lain telur ayam, bawang merah dan cabai rawit. Harga telur ayam sebelumnya terjual sebesar Rp 60 ribu/kg kini naik menjadi Rp72 ribu, sementara bawang merah yang sempat bertahan lama di harga sebesar Rp 45 ribu/kg, ternyata naik jelang natal menjadi Rp 55 ribu/kg, sedangkan bapok jenis cabai rawit yang sebelumnya Rp 50 ribu/kg telah naik sangat mahal, yaitu sebesar Rp 70 ribu/kg.

Kepala Dinas Perindagkop Halut, Nyoter Koenoe, mengatakan kenaikan harga ketiga jenis Bapok tersebut terjadi di awal bupan Desember 2022 atau tepatnya menjelang Nataru. “Iya, sesuai pantauan harga barang di sejumlah pasar Kabupaten Halut, ternyata ada beberapa bahan kebutuhan pokok sehari-hari yang terjadi kenaikan harga cukup tinggi,”katanya, senin (19/12).

Kenaikan harga Bapok tersebut menurut Kadis Perindag Halut, bukan dipicu masalah kekurangan persediaan (stok) di pasaran melainkan dipengaruhi hokum pasar, yaitu tingginya permintaan kebutuhan suatu barang oleh konsumen sehingga berdampak pada lonjakan harga apalagi saat ini memasuki momentum hari raya natal. “Sebenarnya stok barang di pasaran masih aman selama beberapa minggu kedepan, namun kenaikan harga barang ini tentu tak perlu heran, karena setiap menjelang hari besar keagamaan dipastikan  terjadi perubahan harga,”pungkasnya.

Sementara harga Bapok dapur yang lain lanjut mantan Kadis DPMD Halut, terpantau masih stabil temasuk persediaannya pun aman dan ada pula yang mengalami penurunan harga. “Ada juga beberapa bahan pokok yang turun harga, seperti bawang putih dan tomat. Harga bawang putih sebelumnya dijual pedagang Rp 35 ribu/kg, ternyata sekarang sudah Rp 30 ribu/kg, sementara harga tomat yang sebelumnya Rp 20 ribu/kg, saat ini turun menjadi Rp 18 ribu/kg,”terangnya.

Kadis Perindag menambahkan bahwa Pemkab Halut akan terus pantau perkembangan harga barang dan berupaya menekan harga yang tinggi sebagaimana instruksi Presiden RI soal tekan inflasi. “Kami minta pedagang agar tidak bermain nakal soal harga yang meresahkan masyarakat,”pintanya.(sal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here