HalutHukumMaluku Utara

Menajemen PT. LABROSKO Akui Belum Bayar Upah, Sopir Ancam Somasi Hingga Hadang Pekerjaan Lanjutan

×

Menajemen PT. LABROSKO Akui Belum Bayar Upah, Sopir Ancam Somasi Hingga Hadang Pekerjaan Lanjutan

Sebarkan artikel ini
Pekerjaan ruas jalan oleh PT Labrosko yang hingga kini belum bayar upah terhadap sopir truk

HARIANHALMAHERA.COM– manajemen PT LABROSKO akhirnya buka suara soal sejumlah sopir dum truk asal Halmahera Utara (Halut) yang menunut upah tak kunjung diberikan. Pihaknya pun ternyata tak mengelak soal belum dibayarnya hak pekerja angkutan material proyek tersebut.

Jamal, salah satu manajemen PT LABROSKO mengakui bahwa penundaan pembayaran upah sopir dum truk terjadi lantaran hingga saat ini masih berlangsungnya proses audit internal.

“Iya, upah sopir belum dibayar dan memang pekerjaan sudah selesai, karena beberapa waktu lalu ada audit,”katanya, Kamis (12/6).

Sejumlah sopir juga lanjutnya sudah komunikasi dengan pengawas di lapangan soal pembayaran upah mereka, dan telah disampaikan bahwa selama proses audit masih berlangsung tentunya belum bisa dilakukan pembayaran upah.

“Tapi dalam waktu dekat ini perusahan akan lakukan pembayaran upah sejumlah sopir dum truk,”ungkapnya.

Namun respon manajemen PT LABROSKO tersebut dianggap oleh sejumlah sopir bahwa hanya cari-cari alasan semeta untuk menunda-nuda pembayar hak mereka. Sebab, apa yang disampaikan itu tak masuk akal, mengingat PT LABROSKA sendiri dikabarkan dalam waktu dekat akan melanjutkan pekerjaan pengaspalan ruas jalan di lokasi yang telah dilakukan sirtu.

“Itu alasan tidak masuk diakal, soalnya mereka (PT LABROSKO) berencana lajutkan pekerjaan pengaspalan jalan dilokasi yang kami turunkan material, jadi pekerjaan ini kan sudah pasti ada anggaran sampai dilanjutkan pekerjaan itu. Kami rasa mereka bohongi,”tandas sejumlah sopir.

Masalah tunggakan upah ini lanjut sejumlah sopir, tentu akan diambil langkah tegas berupa tempu jalur hukum dengan mengajukan somasi hingga bertekad melakukan penghadangan aktivitas pekerjaan jalan lanjutan oleh PT LABROSKO.

“Kami akan ajukan somasi sekaligus kase berenti pekerjaan lanjutan. Kalau mereka tetap tidak bayar maka kami juga ngotot dengan berbagai cara,”tandas sopir.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *