HARIANHALMAHERA.COM— Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union (CU) Saro Nifero ke-XVII, Rabu (10/3), begitu istimewa. RAT dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki; memberikan sambutan sekaligus membuka pelaksanaan RAT secara virtual.
“Kali ini sangat istimewa. Karena sambutan langsung Menteri Koperasi dan UKM sekalian membuka kegiatan,” kata Manager CU Saro Nifero, Deddy Tjaja, usai pembukaan RAT di kantor pusat CU Saro Nifero.
Pelaksanaan RAT secara virtual, menurut Deddy Tjaja bagian dari kepatuhan CU Saro Nifero dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi corona.
“Meski baru pertama kali dilakukan, namun sejak pembukaan hingga pelaksanaan, RAT berjalan lancar tanpa ada kendala,” ujarnya.
Deddy Tjaja menambahkan, RAT merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh setiap badan usaha koperasi untuk mengakhiri tahun buku. RAT, lanjutnya, selain amanat perundang-undangan, juga wujud nyata azas transparansi dan pertanggungjawaban pengurus, pengawas atas apa yang telah dilakukan selama satu tahun kepada seluruh anggota.
“RAT juga dilaksanakan untuk merancang komitmen yang akan dilakukan pada Tahun 2021. RAT ini rutin dilakukan setiap pergantian tahun buku,” terangnya.
Disebutkan, jumlah anggota CU Saro Nifero tahun ini sudah mencapai angka 5.181 orang. Ribuan anggota tersebar di beberapa Kabupaten di Maluku Utara.
“Untuk rapat pertanggungjawaban kali ini yang digelar secara virtual karena harus mengikuti prokes covid, pasti akan diakses oleh sebagian anggota saja,” ujarnya.
Karena RAT tahun ini begitu istimewa, Deddy Tjaja berharap, dengan kehadiran Menkop dan UKM bisa menjadi dorongan bagi pengurus untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan usaha. Selain itu, kehadiran Menkop dan UKM juga menjadi bukti nyata bahwa CU Saro Nifero menjadi lembaga UKMK di daerah yang mendapat kepercayaan pemerintah pusat.
Diketahui, pelaksanaan RAT juga menandakan lembaga keuangan mikro di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) ini sudah makin dewasa. Usianya kini sudah 20 tahun. Di tengah ketidakpastian ekonomi nasional akibat pandemi, CU Saro Nifero mampu mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga keuangan mikro terpercaya.
Tidak hanya eksis saja, namun bertambahnya usia dibarengi dengan perkembangan pesat. Salah satunya jumlah anggota. Saat RAT ke-XVI tahun lalu, jumlah anggota CU Saro Nifero sekira 4.800 orang. Kini sebagaimana laporan Manager CU Saro Nifero, jumlah anggota sudah mencapai 5.181 orang. Artinya, dalam satu tahun ada penambahan sebanyak 381 anggota.
Terpisah, Abner Nones, Ketua Pengurus CU Saro Nifero menyampaikan, bahwa dengan membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, sehingga akses jaringan ini dapat terbuka. Melalui Lembaga Pengelola Dana Bergilir (LPDB), CU Saro Nifero mendapatkan bantuan pinjaman kurang lebih Rp 3 miliar.
“Lewat LPDB, dalam waktu dekat kami mendapat dana segar dari pemerintah pusat kurang lebih Rp 3 miliar, dengan bunga rendah,” sebutnya.
Nones juga berharap, kehadiran CU Saro Nifero dapat membantu masyarakat yang ekonomi menengah dan ekonomi rendah dengan memberikan pinjaman bunga rendah.
“Semoga dapat membantu masyarakat yang bergabung dengan CU Saro Nifero, dengan memberikan pinjaman dengan bunga rendah,” katanya.
Untuk diketahui, pada medio Desember 2019 lalu, Saro Nifero sudah meresmikan kartu debet. Sebelumnya juga diluncurkan aplikasi Saro Nifero SMS, maupun Saro Nifero Mobile. Aplikasi tersebut bisa dipakai anggota untuk Pembayaran Listrik, Pembelian Pulsa, serta Membayar BPJS.
Tidak sebatas itu, Saro Nifero juga telah mengembangkan transaksi keuangan non tunai dengan menyediakan mesin EDC (electronic data capture). Mesin yang mulai tren ini akan digunakan di tempat pelayanan kesehatan, swalayan dan tempat belanja keluarga lainnya.
Selain itu, dalam rangka memperkuat permodalan, Saro Nifero telah merancang beberapa produk tabungan baru untuk membidik beberapa segmen yang potensial, tabungan anak sekolah Minggu, tabungan simuda untuk milenial, tabungan micro finance untuk ibu ibu, tabungan ziarah Jerusalem, serta tabungan haji.
Saro Nifero dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada anggota dan masyarakat pada umumnya, juga telah mengonsepkan pelayanan melalui agen. Yakni, Saro Nifero collect.
Belum cukup? Saro Nifero di 2021 sudah menetapkan sejumlah rencana. Seperti, membangun kantor-kantor cabang di beberapa kabupaten yang belum dijangkau.
“Terobosan-terobosan yang dilakukan CU Saro Nifero tidak terlepas untuk bagaimana melakukan optimalisasi kesejahteraan dan pelayanan terhadap anggota. Itu yang utama,” ujar Nones.
Kemudian perencanaan di tahun ini akan diupayakan pelayanan lewat ATM satu unit di kantor pusat. Selain itu peluncuran aplikasi Saro Nifero Pay yang bisa top up ke merchan yang lain seperti, GoPay, Grab, Dana, Link aja, dan sebagainya.
“Juga akan sudah bisa transfer langsung dari rekening anggota yg ada di Saro Nifero ke bank dan sebaliknya,” terang Nones.
Sementara itu, Yanes Manipa selaku Ketua Panitia RAT Saro Nifero ke-XVII, mengaku bersyukur pelaksanaan RAT berlangsung lancar. Apalagi dibuka langsung Menkop dan UKM.
“Bersyukur kegiatan bisa berjalan baik dan terselesaikan,” kata Yanes.
Dia juga mengungkapkan, selain RAT juga dilakukan pembagian undian untuk anggota.
“Totalnya Rp 35 juta, ada yang bentuk tunai dan ada dalam bentuk sembako,” pungkasnya.(pn/san/fir)
