Minta Warga Ikut Cegah Corona, IDI Halut Sumbang Ribuan Masker

0
763
AKSI NYATA: Ketua IDI Halut Dr Doto Ray Ray saat menyerahkan bantuan masker kepada Pemkab Halut yang diterima asisten I Drs EJ Papilaya MTP. (foto: IDI Halut for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sejak awal mengambil peran terdepan dalam pencegahan virus corona (covid-19) di Indonesia. Khusus di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), IDI langsung mengambil sikap nyata dengan memberikan bantuan ribuan masker kepada pemerintah daerah.

Ribuan masker yang dikemas dalam enam dus, diserahkan langsung Ketua IDI Halut Dr Doto Ray Ray kepada Pemkab Halut yang diterima asisten I Drs EJ Papilaya MTP.

“Selain tenaga medis yang turun langsung paling depan untuk menangani pasien terinfeksi virus covid-19, IDI dari pusat hingga daerah secara kelembagaan ikut memberikan sumbangsih. Di Halut, kami memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker yang bisa dibagikan kepada masyarakat,” kta Dr Doto, kepada harianhalmahera.com.

Menurutnya, saat ini penyebaran virus covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren kenaikan. Karena itu, IDI, lanjutnya, tidak akan pernah bosan mengingtkan kepada seluruh masyarakat untuk patuh terhadap imbuan pemerintah.

“Social distancing maupun physical distancing harus benar-benar dilakukan. Jika tidak ada urusan penting, lebih baik berdiam diri di rumah bersama keluarga,” pesan Dr Doto.

Tidak hanya itu, Dr Doto juga mengingtkan, saat masyarakat beraktivitas di luar rumah, harap mengikuti standa pencegahan covid-19. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hingag tidak menyentuh benda-benda di area umum.

“Soal masker wajib bagi semua, sudah direkomendasi organisasi kesehatan dunia (WHO). Masyarakat bisa menggunakan masker kain yang bisa cuci pakai. Ini penting untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penularan,” pintnya.

Dr Doto turut menegaskan, masyarakat merupakan kunci penting untuk memutus mata rantai penularan virus. Karena itu, semua imbauan pemerintah, baik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun pemerintah daerah, wajib dipatuhi.

“Ini bukan sekadar melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang lain. Kita juga secara tidak langsung sudah turut menurunkan beban kerja para tenaga medis yang selama ini tanpa pamrih, tanpa istirahat terus merawat pasien terinfeksi,” tegasnya.

IDI Halut juga mengharapkan kepada Pemkab Halut, agar memberikan penekanan kepada masyarakat terkait fasilitas umum yang wajib menggunakan masker. Seperti rumah sakit, puskesmas, pelabuhan, bandara, serta saat menggunakan alat transportasi umum.

“Dengan kepedulian bersama semua pihak, termasuk masyarakat di dalamnya, kami yakin wabah virus covid-19 ini tidak akan lagi menyebar. Sehingga, otomatis kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus,” pungkasnya.(tr-05/fir)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here