HARIANHALMAHERA.COM– suasana di ruangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Halmahera Utara, Jumat (8/3) siang ternyata sepi dari aktivitas. Tidak adanya pelayanan tersebut telah membuat kesal bercampur kecewa oleh sejumlah orang yang antrean untuk mengurus dokumen identitas. Pasalnya, setelah berjam-jam menunggu ternyata tak satupun pegawai Dukcapil terlihat datang berkantor lagi.
Mereka pun menilai pelayanan pegawai Dukcapil Halut itu sangat buruk dan merugikan. Sebab sebagian dari mereka datang jauh-jauh dari pelosok Desa dengan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk berurusan ternyata hasilnya mengecewakan.
“Kasihan, ada yang datang dari jauh ke sini (Dukcapil Halut) seperti Loloda Kepulauan, Gelale Utara dan Kao Barat, keluarkan anggaran cukup besar dengan harap urusan di Dukcapil selesai hari ini, tapi nyatanya tidak ada satupun pegawai yang berkantor,”kesal Abdul, salah satu pengunjung yang hendak mengurus dokumen.
“Memang ini hari jumat jadi jam istrahat lama tetapi setelah itu harusnya kembali berkantor, karena warga butuh pelayanan dan itu hampir setiap hari,”sambungnya.
Melihat malasnya pegawai Dukcapil tersebut lanjutnya, diharapkan Bupati Halut segera melakukan evaluasi pimpinan Dukcapil dan pegawainnya, karena pelayanan mereka yang buruk itu mencoreng nama Pemkab Halut.
“Kalau PNS kerjanya seperti ini maka pelayanan di daerah ini akan buruk, karena pegawai hanya menunggu gaji, namun kerjanya mereka buruk,”tandasnya.(sal)