HARIANHALMAHERA.COM–Peredaran bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di wilayah Halmahera Utara saat ini mulai berkurang hingga memaksa para pedagang eceran nekat untuk menjual dengan harga yang lumayan tinggi. Kenaikan harga ini ternyata dianggap serius oleh instansi Kesejahteraan Masyarakat dan Perekonomian (Kesra) setda Halut bahwa bukan suatu kesengajaan permainan pedagang menjelang perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2021 tetapi bukti awal akan terjadi kelangkaan
Prediksi Kesra Setda Halut tersebut bukan tanpa sebab tetapi memperhatikan beberapa factor yang terjadi saat ini, salah satunya keterlambatan kapal angkutan BBM dan persediaan BBM di tangka pertamina Tobelo saat ini mulai menipis sementara kebutuhan jelang nataru terus meningkat.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) dan Perekonomian setda Halut, Basri Dode, pun mengaku bahwa berdasarkan pengamatan mereka soal fenomena jelang momentum hari besar tentu dapat diprediksi akan terjadi kelangkaan suatu barang seperti yang mulai nampak di nataru ini, dimana beberapa Desa sudah kesulitan mendapatkan minyak tanah.”kemungkinan terjadi kelangkaan BBM jenis minyak tanah dalam bulan ini terutama nataru ini,”katanya, senin (20/12).
BACA JUGA : Harga Minyak Tanah di Galut Naik
Pemerintah daerah sendiri melalui Kesra lanjutanya, saat ini sedang mencari langkah alternative agar Mita tidak terjadi kelangkaan di momentum natal.“Kami berharap masyarakat tetap bersabar ketika terjadi kekurangan minyak tanah di Halut, karena dipastikan ini berlangsung tidak begitu lama, pihaknya akan melihat jika minyak ini mencukupi maka akan di berikan juga pangkalan yang lain. Kami berharap juga kapal pengangkut BBM cepat masuk agar pasokan kembali normal,”tuturnya
Salah satu kebijakan alternatif menurutnya, pemerintah daerah akan prioritaskan pendistribusian minyak ke sejumlah agen Nasrani sehingga memudahkan masyarakat yang merayakan natal mendapatkan minyak untuk kebutuhan hidup sehari-hari.”jadi nanti kami prioritaskan pendistribusian minyak ke pangkalan Nasrani demi kelancaran perayaan natal,”ujarnya.
Beberapa hari lalu lanjutnya, kapal pengangkut BBM sempat masuk, hanya saja dibawa tidak mencukupi kalau dibagikan ke semua pangkalan yang ada di Halut sehingga pihaknya berinsiatif menunda distribusi ke pangkalan lain.
“memang saat ini persediaan minyak tanah mulai terbatas akibat kapal pengangkut BBM terlambat masuk, maka dari itu kami sedang mencari solusi sementara sambil menunggu pasokan BBM,”ujarnya.(cw)
