HARIANHALMAHERA.COM–Visi-misi Bupati Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi-Tapi ketika dikampanye Pilkada Halut bakal direalisasi. Sebab, Bupati sendiri dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 yang resmi dibuka, rabu (22/9) di Hotel Greendlan telah diinstruksi untuk diprioritaskan
Orang nomor satu pemkab Halut itu dalam sambutannya tegaskan bahwa untuk mewujudkan sasaran pembangunan jangka menengah daerah di Kabupaten Halut maka kebijakan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam musrenbang ini diharapkan dapat memujudkan visi dan misi kepala daerah dalam kurun waktu lima tahun kedepan.”jadi telah dirumuskan empat misi pembangunan Kabupaten Halut dalam musrembang ini,”katanya.
Keempat program tersebut menurut Bupati Halut, antara lain memperkuat pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial bagi seluruh penduduk termasuk kemajuan pendidikan karakter serta kebudayaan daerah. Kemudian mengurangi kesenjangan wilayah,memperkuat daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur untuk ekonomi, dan pelayanan dasar serta optimalisasi pengelolaan ruang wilayah dan lingkungan hidup.
Selain itu lanjutnya, membangun perekonomian daerah yang kokoh dan berdaya saing melalui investasi berkelanjutan pada sektor pertanian, perikanan kelautan dan pariwisata, serta perlindungan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi. Lalu yang terakhir kata Bupati Halut, melanjutkan reformasi birokrasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui inovasi dan transformasi bisnis berkelanjutan.
“melalui musrenbang ini kesepakatan dalam merencanakan program pembangunan yang bersifat strategis dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat di daerah agar program yang direncanakan dapat berdaya guna dan berhasil,”ujarnya.
Bupati pun berharap forum ini dapat menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi serta penyempurnaan terhadap perancangan RPJMD tersebu.” sehingga pada saatnya nanti kita dapat memperoleh masukan dan komitmen dari pemangku kepentingan untuk pembangunan di Kabupaten Halut,”ungkapnya.
Sementara Kepala Bappeda Halut, dr. Devie Bitjoli, menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang RPJMD merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan RPJMD sebelum perumusan rancangan akhir RPJMD yang telah di atur dalam Permendagri No 86 tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa Bappeda melaksanakan dan mengkoordinasikan musrenbang RPJMD untuk penajaman dan penyelarasan rancangan RPJMD serta akan dirumuskan kedalam berita acara kesepakatan hasil musrenbang dan ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan. “Pelaksanaan musrenbang atas Ranwal RPJMD dilaksanakan pada hari ini 22 september 2021 tepat 75 hari sejak Bupati dan Wakil Bupati dilantik,”jelasnya.
tahapan penyusunan RPJMD lanjutnya telah dilaksanakan rangkaian kegiatan yaitu penyusunan Ranwal RPJMD yang dilaksanakan sejak Bupati dan Wakil Bupati Halut dilantik pada 9 juli 2021, serta pelaksanaan konsultasi publik Ranwal RPJMD pada 12 agustus 2021, dan persetujuan DPRD dan Penandatangan Nota Kesepakatan Ranwal RPJMD pada 27 agustus 2021, serta sudah di lakukan konsultasi ke Gubernur Maluku Utara Ranwal RPJMD dimulai sejak 27 agustus sampai 7 september 2021, dan telah dilaksanakan forum lintas perangkat daerah dari tanggal 10 sampai 17 september 2021.
“tujuan kegiatan ini untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam Ranwal RPJMD Kab Halut tahun 2021-2026,”tandansya.(cw)