EkonomiHalut

Musrembang RKPD 2024, Pemda Halut Dongkrat Investasi Melalui Infrastruktur

×

Musrembang RKPD 2024, Pemda Halut Dongkrat Investasi Melalui Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
Pemkab Halut helat Musrembang RKPD 2024

HARIANHALMAHERA.COM– Program kerja Pemkab Halut pada tahun 2024 nanti akan difokuskan pengembangan sector pembangunan. Hal itu menjadi sasaran lantaran pemerintah daerah targetkan mendorong investasi di daerah mengingat salah satu sector yang menjadi daya tarik masuk investasi adalah pembangunan yang memadai.

Target tersebut terungkap dalam pelaksanaan kegiatan musyarawah perencanaan pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Halut yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Halut, kamis (30/3) di Greenland Hotel, Desa Gura, Kecamatan Tobelo.

Kepala Bappeda Halut sekaligus Ketua Panitia Musrembamg, Abdul Azis Bopeng mengatakan bahwa musrembang RKPD Halut tahun 2024 yang dilaksanakan tersebut tentu mengacu pada Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tatacara perencanaan pengendalian evaluasi dan pembangunan daerah, tata cara evaluasi peraturan pembangunan daerah tentang Rencan Pembanguan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan RKPD.

“Musrembang RKPD merupakan agenda tahunan antara pelaku pembangunan, di mana setiap unsur yang berkepentingan bertemu dan mendiskusikan masalah yang di hadapi. Serta memutuskan prioritas pembangunan angka pendek,”katanya.

Musrembang juga dimaknai sebagai langka kesepahaman untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat dengan cara memotret potensi sumber daya pembangunan yang belum tersedia, baik dari dalam maupun luar Daerah musrembang itu sendiri dapat bermakna dan menjadi rujukan menentukan masa depan daerah itu sendiri.

“Tujuan dan sasaran Musrembang RKPD ini adalah pertama mewujudkan dokumen Perencanaan tahunan yang berkualitas serta bersinergi, antara pelaku kepentingan, untuk melukan kesamaan persepsi tentang proses perencanaan pembangunan tahunan di lingkup Pemda Halut,”ungkapnya.

Azis pun menambahkan pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan hanya satu hari, dimana sebelumnya konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2024 yang dilaksanakan pada 9 Februari 2023 dan musrembang RKPD tahun 2024 di 17 Kecamatan di aksanakan pada 15 Februari sampai 1 Maret 2023 kemarin.

“Musrembang ini juga akan dilaksanakan pemaparan oleh tiga narasumber,”ujarnya.

Sementara Bupati Halut Ir. Frans Manery, menuturkan bahwa musyawarah RKPD tahun 2024 tingkat Kabupaten merupakan forum pertemuan antara pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat dari program dan kegiatan pembanguan daerah dan tentunya ini sebagai perwujudan dari peningkatan parsitipatif perencanaan pembangunan daerah.

“Tujuan yang di harapkan dari musrembang ini antara lain adalah melakukan penjaringan, aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan di Halut, serta merumuskan saran dan masukan terhadap RKPD,”terangnya.

Nantinya, lanjut orang nomor satu di Halut ini RKPD ini akan menjadi pedoman rencana penyusunan, penyempurnaan RKPD, musrembang RKPD ini merupakan proses rangkain partisipatif yang sudah di mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten, Provinsi dan bahkan tingkat nasional serta merupakan penajaman forum lintas perangkat daerah yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Musrembang kali ini memiliki tema “Membangun Daya Saing Sektor Unggulan Dengan Memacu Investasi Produktifitas” yang mana mengandung makna bahwa pada tahun 2024 pembangunan yang dilaksanakan dapat mendorong investasi, yang ikut andil dalam mendongkrak pembangunan daerah, menyerahkan tenaga kerja dan menekan angka kemiskinan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan sesuai visi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Halut,”ungkapnya.

Berdasarkan evaluasi kinerja utama untuk memperoleh keberhasilan pemerintahan Daerah secara umum untuk tahun 2022, tingkat pencapaian utama Pemda yang terdiri dari 19 indikator, dari 19 inditaor ini ada 3 indikator pencapaianny sangat rendah, pertama pertumbuhan Pertania, Pertumbuhan perikanan dan Kelautan hanya sebesar 34/31 persen, kedua pertumbuhan industri pengelolaan hanya sebesar 25,44 persen, dan indeks inovasi daerah hanya sebesar 46,16 persen.

“Dengan melihat tingkat pencapaian tersebut dan mengacu pada tema dan prioritas pembangunan Tahun 2024, maka program kegiatan akan dapat di anggarkan pada fokus untuk menjawab permasalahan pembangunan yang ada, sehingga dapat mendongkrak pencapaian indikator kinerja utama,”tuturnya

Bupati Frans pun meminta kedepan tidak ada lagi program yang tidak diamsukan dalam RKPD ini sebagai antisipasi tidak terakomodir dalam penetapan APBD nanti.

“Saya kira kita di daerah ini sudah memiliki pengalaman sehingga harus di padukan antara pokok-pokok pikiran anggota DPRD dengan program yang sudah di susun mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan Kabupaten, ini menjadi perhatian yang serius, agar tidak ada lagi program yang di lupakan,”tuturnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *