HARIANHALMAHERA.COM–PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) lewat tim covid-19 internal wilayah Tobelo, menginformasikan kepada publik di Halut bahwa 11 karyawan yang saat ini menjalani masa transit sebelum masuk ke area tambang, ternyata berdasarkan hasil swab positif covid-19. Saat ini 11 karyawan tersebut sudah diisolasi.
“Ini merupakan komitmen kami sejak awal untuk selalu terbuka kepada publik di Halut. Bahwa, dengan adanya protokol kesehatan (prokes) yang ketat, sehingga kami bisa mengontrol kesehatan karyawan di masa pandemi. Tujuannya, agar tidak ada penyebaran selanjutnya baik sesam karyawan, keluarga karyawan, maupun masyarakat pada umumnya,” kata Koordinator tim covid-19 PT NHM wilayah Halut Septian Sam.
Dijelaskan, protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan saat ini, mewajibakan seluruh karyawan yang akan masuk bekerja setelah cuti harus menjalani masa transit di hotel-hotel yang sudah disiapkan. Selama masa transit, seluruh karyawan diharuskan swab lima hari berturut-turut. “Jika ada yang positif, maka langsung diisolasi. Saat ini ke-11 karyawan yang positif dalam status OTG,” terangnya.
Dalam masa isolasi, lanjut Septian, seluruh karyawan akan dipastikan kondisi kesehatannya oleh tim medis yang sudah disiapkan. Jika ada penanganan khusus, misalnya ada masalah pernafasan, maka tim medis akan langsung mengevakuasi pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan oksigen. “Sejak awal, PT NHM hanya memastikan karyawan sehat atau bebas infeksi covid yang dapat masuk dan bekerja di area tambang,” tegasnya.
Terkait tenaga medis, sambung Septian, ada kebijakan dari Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PT NHM H Robert Nitiyudo. Bahwa, tenaga medis diambil merata dari selueuh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Malut. “Penambahan tenaga medis untuk tim di Ternate, diambil satu orang dari masing-masig kabupaten/kota. Keinginan pak H Robert, agar tenaga medis yang belum mendapatkan tambahan penghasilan, bisa merasakannya. Sedangkan tenaga medis tambahan di Halut diambil dari lingkar tambang. Kalau dokter dari RSUD Tobelo, khususnya yang masih honorer atau yang belum PNS, agar tidak dobel tunjangan bagi tenaga medis,” terangnya.
Meski saat ini ada karyawan yang terpapar, namun Septiam memastikan tim covid-19 PT NHM saat ini yang dibantu tenaga medis daerah, sudah lebih siap dibanding sebelumnya. “Karena sudah ada pengalaman saat awal-awal covid-19 menyebar. Jadi saat ini semua kebutuhan, mulai tes, evakuasi, karantina/isolasi, perawatan, hingga pemeriksaan sampel, NHM sudah lebih siap. Apalagi didukung laboratorium, jadi hasil dipeorleh cepat, sehingga penanganannya pun lebih cepat,” pungkasnya.(tr-05/fir)