HalutMaluku UtaraPT Nusa Halmahera Minerals

NHM Undang Psikolog Beri Psikoedukasi dan Konseling ke Karyawan

×

NHM Undang Psikolog Beri Psikoedukasi dan Konseling ke Karyawan

Sebarkan artikel ini
karyawan PTNHM saat mengikuti kegiatan psikologi

HARIANHALMAHERA.COM– Setelah terjadi aksi bunuh diri oleh salah satu karyawan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dengan cara gantung, manajemen PTNHM pun langsung bergerak cepat mencegah insiden serupa terjadi dengan mengundang psikolog, Rany Monika Purba M.Psi, yang juga anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Maluku Utara untuk melakukan psikoedukasi terhadap karyawan.

Kegiatan berlangsung di Mine Training Centre lantai 2 pada 7 Maret 2023 itu dihadiri sejumlah karyawan PTNHM.

“Kami memanggil Psikolog khususnya untuk membantu para karyawan teman-teman dekat almarhum, baik teman dalam pekerjaan, camp maupun teman sosialisasi sehari-hari,” ujar Superintendent OHS Health, dr. Kuncoro.

Kegiatan tersebut lanjutnya sasaran utamanya adalah untuk melihat apakah ada di antara rekan-rekan almarhum yang terdampak PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau depresi terkait insiden tersebut.

Langkah pertama dari tim psikolog adalah dengan memberikan kuesioner online atau offline kepada rekan-rekan dekat almarhum, kemudian dari penilaian kuesioner tersebut teridentifikasi siapa saja yang membutuhkan konseling. Langkah selanjutnya, psikolog mengadakan sesi psikoedukasi untuk seluruh teman dekat almarhum, kemudian dilanjutkan konseling untuk karyawan yang teridentifikasi melalui kuesioner.

“Tercatat ada 9 orang yang teridentifikasi mengalami distress ringan dan diberikan sesi konseling. Dari konseling yang diberikan, psikolog berkesimpulan kondisi para peserta masih tergolong ringan dan tidak memerlukan rujukan atau tingkat konseling atau terapi lebih lanjut,”ungkap dr. Kuncoro.

Manajemen NHM pun meminta program psikoedukasi dilakukan untuk seluruh karyawan Fixed Plant Mill. Maka dari itu, pada Selasa (14/3) program psikoedukasi dilanjutkan di Crib Room Fixed Plant Mill dan dihadiri puluhan karyawan di sana. Dari kegiatan tersebut, para karyawan menanggapi positif dan menyampaikan harapan agar program ini bisa menjadi program berkelanjutan. Mereka berharap ke depannya dihadirkan program berkaitan dengan kesehatan mental seperti private counseling, di mana karyawan bisa berkonsultasi masalah apa saja yang berkaitan dengan psikologis mereka.

“Kami sebenarnya sudah merencanakan program mental health sejak beberapa tahun lalu, namun terkendala Covid dan rencananya akan terlaksana pertengahan tahun ini. Namun, dengan adanya insiden kemarin, kami rasa program mental health harus dipercepat pelaksanaannya sebagai langkah pencegahan dan penanganan masalah-masalah kesehatan mental di Tambang Emas Gosowong. Untuk merencanakan program mental health kita perlu data baseline kondisi karyawan secara umum oleh tim psikolog kemudian dapat direkomendasikan program berkelanjutannya,” tambah dr. Kuncoro.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *