HalutPeristiwa

Pamit Belanja, Pria di Tobelo Malah Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil

×

Pamit Belanja, Pria di Tobelo Malah Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil

Sebarkan artikel ini
korban ditemukan sudah tak bernyawa

HARIANHALMAHERA.COM– suasana tenang di depan Puskemas Tobelo, senin (18/9) tiba-tiba berubah menjadi kerumunan warga. Itu terjadi menyusul seorang pria yang diketahui bernama Baso Aksan itu ditemukan tak bernyawa lagi di dalam mobil yang terparkir di sekitar Puskemas tersebut.

Pria asal Kabupaten Wajo yang domisili di Desa WKO, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halut itu pun langsung dilarikan oleh warga setempat dan rekan sopir ke IGD RSUD Tobelo untuk memastikan kondisi korban. Namun, pihak rumah sakit menyebut bahwa korban sudah meninggal.

Pihak Polres Halut yang mendapat laporannya tersebut langsung bergegas turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP mulai dari memeriksa CCTV yang ada lokasi TKP untuk memastikan motif dari kejadian tersebut hingga himpun keterangan saksi-saksi.

Kapolres Halut, AKBP. Moh. Zulfikar Iskandar melaui Kasi Humas Polres Halut, Iptu. Kolombus Guduru mengatakan, bahwa menurut keterangan saksi istri korban Andi Besse Wahyuni bahwa pada pukul 07.30 WIT, korban yang saat itu bersiap-siap mengantar anaknya ke sekolah sekaligus meminta ijin kepada istrinya setelah mengantar anaknya korban berbelanja keperluan jualan.

“Namun pada pukul 08.45 WIT istri korban mendapatkan kabar bahwa korban (suaminya) sudah berada di IGD RSUD Tobelo dalam keadaan meninggal dunia,”katanya.

Istri korban menyampaikan lanjut jubir Polres Halut, bahwa sebelum meninggal dunia, korban sering mengeluh rasa sakit di belakang leher dan di tulang belakang korban.

Sementara Zulkifli Abas, saksi yang menemukan korban menuturkan bahwa pada pukul 07.45 Wit, dirinya hendak membuka toko Celcius Misisippi dan melihat korban masih berada di dalam mobil dengan keadaan kepala korban berada diatas jendela kanan sopir dan raut wajah yang sudah pucat.

“Saksi sempat panggil korban tetapi tidak bersuara, saksipun mendekat dan mengecek korban ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi, saat itu juga saksi langsung mencari bantuan dengan tujuan membawa korban ke RSUD Tobelo,”ujarnya.

Hal senada disampaikan rekan kerja korban, Yeheskiyelro Rohimam, bahwa korban juga sempat mengeluh ketika duduk jongkok terlalu lama dan ketika korban berdiri kepala merasa pusing dan matanya gelap.

“Korban sering mengatakan bahwa tulang belakang korban terasa sakit,”ungkapnya.

Sementara hasil pemeriksan CCTV lanjut Iptu. Kolombus, ternyata tidak ada perbuatan yang ganjal yang di alami oleh korban.

“Ketika dipantau melalui CCTV pada pukul 07.45 Wit korban memarkirkan mobilnya di depan toko Celcius Misisippi mengarah ke Utara, dan terlihat adanya tindakan kekerasan, hanya saksi yang menemukan korban sedang mengecek korban, namun saksi tidak berani melakukan pertolongan sendirian. Datanglah beberapa orang yang berada di TKP dan langsung menolong korban. Namun korban sudah meninggal dunia,”pungkasnya.

Rencananya korban akan dibawa ke Makassar pada besok hari (19/9), mengingat keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan outopsi sehingga dibuat berita acara pernyataan penolakan outopsi.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *