HARIANHALMAHERA.COM– kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang merupakan tanggungan pemerintah daerah, khususnya Pemkab Halmahera Utara dikabarkan sudah tidak lagi aktif. Hal itu terungkap setelah beberapa pemegang kartu tersebut hendak berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo telah dinyatakan tidak aktif oleh petugas kesehatan.
Beberapa pasien BPJS PBI pun terpaksa mengorek kantong sendiri untuk lanjut berobat, sementara lainnya memilih pulang jalani pengobatan tradisonal.
“Torang (kami) berobat selama ini pakai kartu ini (BPJS-Kes PBI), tapi kali ini so tra aktif, terpaksa pulang,”kata beberapa pasien kurang mampu, minggu (15/10).
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GBI BETHEL INDONESIA, Hasmin, pun angkat suara terkait keluhan pasien BPJS-Kes PBI tersebut. Ia, bahkan turut perihatin terhadap nasib yang dialami para pemegang kartu BPJS-Kes PBI yang tersebar di wilayah Halut, sebab selama ini warga kurang mampu bergantung pada kartu tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Dia berharap masalah tersebut segera diatasi Pemkab Halut melalui instansi teknis dengan mengaktifkan kembali kartu PBJS-Kes PBI sehingga warga kurang mampu pemegang kartu tersebut dapat berobat dengan tenang.
“Kartu BPJS PBI ini membantu warga kurang mampu, sehingga itu pemda harus selesaikan masalah ini. Kalau kendalannya belum dibayar iuran maka segera dicari solusinya dan diminatkan pada pihak rumah sakit agar turut membantu, setidaknya memberi jalan pada pasien BPJS PBI meski kartunya belum aktif,”katanya.(tr-05)
