HARIANHALMAHERA.COM-Harus butuh keseriusan menangani Galian C di Desa Mede Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara (halut). Sebab, dua alat sedot pasir dikabarkan telah melanggar batas yang sudah ditetapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Halut waktu itu. Bila terus dibiarkan sangat membahayakan warga sekitar.
“Sudah sekitar tiga bulan lebih, mereka melakukan aktifitas yang sudah melangar, tanda larangan.”ungkap Teti Hadi salah satu warga Mede. Rabu (07/08).
Meski demikian, dirinya mengaku, sama sekali belum melihat Pemda turun memantau langsung aktifitas Galian C di Kali Mede. Hal serupa juga dikatakan Gerson Banua. Bagi dia, memang keliatannya Pemda tidak serius mengawasi Galian C di Kali Mede. Padahal ini sangat membahayakan warga sekitar. Mestinya, bencana beberapa tahun lalu itu, jadi perhatian serius sehingga peristiwa semacam itu tidak terulang lagi.
“Saya sesali dengan Pemda. Saya lihat memang Pemda tidak serius mengawasi Galian C Kali Mede. Padahal, itu sangat membahayakan jembatan maupun warga sekitar,”tegas Gerson. (Sandro/mt)