HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Desa (Pemdes) Asmiro, Kecamatan Loloda Utara dibawa kendali Kepala Desa, Ferdi Sambode, patut dicontohkan pemdes lain di wilayah Halmahera Utara. Pasalnya, telah mampu melihat peluang perkembangan pertambangan yang dengan menfaatkan Dana Desa (DD) untuk kepentingan warganya, yaitu alokasikan anggaran pelatihan alat berat secara berkelanjutan.
Di tahun 2023 ini, Pemdes Asmiro kembali bekerja sama dengan salah satu jasa alat berat untuk memberi pelatihan alat berat terhadap warganya. Jumat (23/6), Pemdes Asmiro pun mengirim sejumlah warganya untuk mengikuti pelatihan alat berat tersebut di Tobelo dan disambut langsung oleh Bupati Halut, Frans Manery dan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Yudhihard Noya.
Kades Asmiro, Ferdi Sambode, menuturkan bahwa pelatihan alat berat bagi warga Asmiro itu bukan pertama kali tetapi sudah yang ketiga kalinya sejak dicetuskan program tersebut oleh Pemdes Asmiro.
“Kegiatan pelatihan alat berat untuk warga Asmiro ini sudah yang ketiga kalinya, karena kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Pemdes Asmiro dengan memanfatkan Dana Desa (DD). Tujuan program ini dicanangkan Pemdes Asmiro adalah mempersiapkan tenaga kerja untuk siap dipakai apalagi saat ini perusahan pertambang terus masuk di Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halmahera Utara,”katanya.
Menurutnya, pelatihan alat berat ini juga merupakan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), karena belakangan ini putra daerah terkesan jadi penonton dalam dunia kerja sehingga melalui pelatihan alat berat menjadi bukti mampu bersaing.
“Perlu diketahui bahwa dari hasil pelatihan yang dicanangkan Pemdes Asmiro ini sudah banyak anak mudah kami yang bekerja di sejumlah perusahan pertambangan maupun perusajan jasa konstruksi di Maluku Utara, bahkan di luar daerah, yaitu Sulawesi, dimana mereka mampu bersaing dengan tenaga kerja lain dibidang alat berat,”ungkapnya.
Sementara Bupati Frans Manery, mengatakan terobosan Pemdes Asmiro berupa program pelatihan kerja tersebut benar-benar berdampak luar biasa terhadap masyarakatnya dan menjadi suatu kebanggaan untuk daerah, karena terus bertambah SDM yang memiliki skli alat berat.
“Pemerintah daerah tentunya sangat mendukung program seperti ini, karena ini baik untuk putra daerah kita yang nantinya mereka akan siap dipakai di dunia pertambangan. Artinya ketika ada perusahan maka putra daerah tidak boleh menjadi penonton lagi tetapi sudah mampu bersaing, jika kalian tidak siap maka orang lain akan ambil bagian,”ujarnya.
Senada disampaikan Kepala DLH Halut, Yudihart Noya, bahwa pihaknya memberi apresiasi terhadap langkah yang dilakukan Pemdes Asmiro, dimana pelatihan alat berat yang diselengarakan oleh LPK ABADI bekerja sama dengan Pemdes Asmiro itu menujukan terobosan hebat untuk menciptakan tenaga kerja yang siap dipakai.(tr-05)