HARIANHALMAHERA.COM— Sejumlah warga Kusu Luvra, Kecamatan Kao, Halmahera Utara (Halut), kembali meminta tolong. Keluarga mereka yang berada di Filipina tidak bisa pulang.
Tokoh masyarakat Kusu Luvra Stevan Raham, meminta pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dapat membantu keluarga mereka yang ada di Filipina untuk dipulangkan.
“Sudah bertahun-tahun tertahan di Filipina dan tidak tahu bagaimana bisa pulang,” kata Steven.
Menurutnya, warga Desa Kusu Lovra awalnya ke Filipina untuk mencari hidup. Namun, saat ini mereka berkeinginan besar untuk pulang.
“Tidak tahu bagaimana caranya, mungkin melalui koran ini (Harian Halmahera, red), pemerintah dapat merespon,” tutur dia.
Disebutkan, masalah tersebut sudah pernah disuarakan ke beberapa anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Halu. Warga meminta dicarikan solusi, tetapi aspirasi warga terkesan diabaikan. Sebab sampai detik ini tidak ada respon balik.
“Pemerintah Desa juga tidak bisa berbuat banyak terkait masalah ini,” terangnya.
Warga berharap, Pemkab Halut melalui instansi teknis ikut membantu berkoordinasi dengan pihak imigrasi.
“Memang ada orang yang sampaikan ke kami agar pergi ke imigrasi, tetapi paling tidak ada dukungan dari Pemkab Halut atau Pemprov Malut,” ujarnya.(dit/cal)