HARIANHALMAHERA.COM–Rencana Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara untuk merehab total atau membangun kembali masjid Nur Muhammad, Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat (Galbar) yang rusak parah akibat di guncang gempa bumi berkekuatan 5,2 SR terus menunjukan perkembangan, menyusul desain (konstruksi) masjid yang dibuat Pemda melalui jasa konsultan telah disepakati masyarakat setempat.
Sebelumnya desain bangunan masjid Nur Muhammad sendiri sempat dipaparkan oleh M. Haidir Karatahe selaku konsultan dalam pertemuan yang berlangsung di masjid darurat Desa Ngidiho, kamis (2/6) kemarin. Dia pun mengatakan bahwa paparan konstruksi masjid tersebut merupakan tindaklanjuti dari perintah Bupati Halut dan Wakil Bupati Halut. “Sebelum kami bertemu dengan panitia masjid dan tokoh masyarakat kami sudah bertemu dengan Wabup Halut lebih dulu, pertemuan dengan Wabup itu kami hanya datang dan menunjukan gambar ke Wabup,”katanya.
Sekretaris HIPMI Halut ini menuturkan pembanguna masjid ini sebagaimana hasil desain telah menelan anggaran sebesar sekitar Rp.2,9 miliar hanya untuk lantai I yang mana nantinya dialokasikan Pemkab Halut dalam APBD Perubahan tahun 2022. “Pemkab Halut tetap serius membangun masjid ini, kita tinggal menunggu anggaran, jika ini sudah selesai dan masuk dalam APBD perubahan maka kemungkinan besar di akhir tahun ini juga pekerjaan sudah mulai dilakukan,”tuturnya.
Perkembangan rencana pembangunan masjid tersebut mendapat apresiasi dari ketua panitia masjid Nur Muhammad yang juga Ketua GP Ansor Halut, Jarnawi Dodungo. Dia menyampaikan bahwa pihaknya merasa bersyukur, karena janji Pemkab Halut benar-benar dipenuhi, namun dirinya meminta agar pekerjaannya segera dilakukan sebagai bukti nyata. “Saat ini masyarakat sudah bertanya-tanya terkait dengan pekerjaan masjid Nur Muhammad, kami sebagai panitia masjid hanya berharap agar Bupati mempercepat pekerjaan ini,”pintanya.
Sementara Kepala Desa Ngidiho, Kamal Abdullah, menyampaikan Pemerintah Desa tentu berharap agar Bupati dan Wabup Halut seriusi membangunan masjid tersebut dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan konsultan dan ikut mengawal anggarannya. “Kami akan terus mengawal pembanguna masjid ini, karena kami sudah sampaikan ke konsultan pekan depan masjid sudah harus di bongkar, dan kalau anggarannya sudah ada maka langsung di kerjakan,”tandasnya.(sal)