HARIANHALMAHERA.COM— Kepemilikan tambang di blok Gosowong (NHM) sudah resmi berpindah ke PT Indotan Halmahera Bangkit. Lewat proses divestasi, NHM kini tidak lagi dimiliki perusahaan asing.
Perubahan kepemilikan ini disambut baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut). Bupati Ir Frans Manery mengaku, daerahnya sangat terbuka dengan semua investasi yang bisa menguntungkan daerah.
“Tentunya kami pemerintah sangat menyambut baik investasi ini. Apalagi kebijakan investasi menjadi penegasan khusus Presiden,” kata Frans.
Meski demikian, Frans menegaskan, sebagai kepala daerah dirinya ingin ada perubahan di NHM. Terutama pola hubungan antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat di lingkar tambang.
Saat masih dimiliki Newcrest, NHM dimata masyarakat dan pemerintah sangat buruk managemennya. Tidak ada kepedulian terhadap masyarakat lingkar tambang. Lebih mengutamakan pekerja luar dari pekerja lokal.
“Ini yang harus diubah. Kami sangat berharap, NHM yang baru bisa lebih berpihak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di lingkar tambang dan turut dalam membangun Halut secara keseluruhan,” tegasnya.
Diketahui, penegasan bupati ini memang tidak hanya dikhususkan bagi satu perusahaan saja, tetapi semua perusahaan yang beraktivitas di Halut. Sebagaimana pernyataan dalam beberapa sambutan, bupati sering menegaskan, perusahaan yang ada (di Halut) bukan hanya milik pemilik perusahaan, tapi juga milik masyarakat.
Alasannya, kehadiran perusahaan akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan. Karena itu, masyarakat juga harus menjaga dan membantu perusahaan yang datang berinvestasi di Halut.(fir)
