HalutMaluku Utara

Perayaan HUT Halut Ditengah Krisis Keuangan, GMNI: Ini Sadis, Pemda Terus Menari-Tertawa Diatas Derita Rakyat

×

Perayaan HUT Halut Ditengah Krisis Keuangan, GMNI: Ini Sadis, Pemda Terus Menari-Tertawa Diatas Derita Rakyat

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC GMNI Halut, Wilson Musa

HARIANHALMAHERA.COM– Pemkab Halmahera Utara dikabarkan akan meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halut ke-21 tahun 2024. Perayaan hari jadi negeri Hibualamo itu rencannya akan dihadirkan artis penyanyi hingga comedian mahal untuk menghibur masyarakat pada acara puncak HUT yang jatuh pada tanggal 31 Mei nanti.

Niat Pemkab Halut melalui panitia HUT Kabupaten itu ternyata bukannya disambut senang oleh public malah mendapat kritikan hingga kecaman dari sejumlah kalangan masyarakat Halut, salah satunya organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Halut yang menilai perayaan HUT Kabupaten tersebut menunjukan sikap pemda Halut menari-nari ditengah krisis keuangan dan diatas kesusahan hidup yang dialami rakyat.

Ketua GMNI Halut, Wilson Musa, mengatakan, pemda Halut sepertinya tidak punya hati Nurani untuk merasakan bagaimana berbagai masalah daerah yang dihadapi. Sebab kondisi kas keuangan daerah yang tengah krisis hingga terjadi tunggakan gaji (Siltap) para kepala Desa (Kades), perangkat Desa, tunggakan honorer daerah maupun tunggakan TPP yang semuanya hampir dua tahun tak kunjung dibayarkan itu, pemda malah memilih hura-hura dengan mendatangkan artis mahal diacara puncak HUT Kabupaten Halut ke-21.

“Setiap tahun Pemda rayakan HUT dengan mendatangkan artis mahal, tapi berbagai tunggakan tidak diselesaikan seperti gaji Kades, perangkat Desa, TPP hingga gaji honorer dan masih banyak utang-utang daerah ke pihak lain, tentu ini sangat aneh tapi sadis, karena menunjukan sikap menari-nari diatas penderitaan rakyat Halut, terutama hura-hura ditengah kesusahan hati para Pemdes dan ASN,”katanya, rabu (29/5).

Belum lagi kewajiban pemda soal anggaran Pilkada Halut 2024 lanjutnya, yang mana tahapannya sudah berjalan tetapi sampai detik ini pemda Halut sendiri belum juga cairkan anggarannya ke penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu Halut untuk mendukung pelaksanaanya.

“Tentu kami sangat sayangkan dengan komdisi daerah seperti ini namun Pemda lebih memilih hura-hura, tidak memikirkan nasib daerah ini kedepan, jika ingin mendatang tamu sebaiknya tokoh nasional agat mereka memberikan edukasi terhadap pemerintahan saat ini,”ujarnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *