Halut

Permohonan Maaf Frans-Muchlis Saat Akhiri Masa Jabatan Bupati-Wakil Bupati

×

Permohonan Maaf Frans-Muchlis Saat Akhiri Masa Jabatan Bupati-Wakil Bupati

Sebarkan artikel ini
Frans Manery dan Muhlis Tapi-tapi (Foto : halmaheraraya)

HARIANHALMAHERA.COM–“Maaf”. Itulah satu kata yang disampaikan Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi, saat menggelar acara syukuran lima tahun kepemimpinan dan berakhirnya masa jabatan keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halut di rumah pribadi Frans Manery di Pantai Bowens, Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Rabu (17/2).

Dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan ratusan pejabat mulai eselon IV hingga II, dan sejumlah tokoh masyarakat, Frans mengungkapkan rasa syukur karena mampu menyelesaikan lima tahun kepemimpinan tersebut. ”Puji Tuhan meski di tengah banyaknya kritikan atas kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati. Kami mampu menyelesaikan sampai hari ini, sesuai aturan lima tahun atau 60 bulan,”katanya.

Dalam kesempatan itu mantan Sekda Halut ini menuturkan bahwa memang banyak hal yang belum mereka realisasi, terutama untuk ASN. “Kami minta maaf, terutama pada ASN, jika ada yang belum bisa dipenuhi. Tapi tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD dan umumnya ASN Halmahera Utara yang telah bersama kami, baik yang mendukung ataupun tidak, hingga kami melepaskan jabatan sesuai Undang Undang,” tuturnya.

Senada disampaikan Muchlis Tapi Tapi. Dia meminta maaf, jika dalam kepemimpinan dia berbuat salah.  “Tentunya sebagai manusia biasa, meminta maaf, namun saya juga memberikan apresiasi terhadap ASN yang selama ini suda bekerja selama masa jabatan kami. Mohon maaf kiranya kita semua dipertemukan kembali pada fase berikutnya,” kata Muchlis.

Dalam kesempatan yang sama, Frans dan Muchlis juga meminta dukungan ASN kepada Pelaksana harian (Plh) Bupati Yudhiahart Noya. Bahkan, Frans menyentil terkait sekda definitif yang belum bisa dilantik di masa transisi. Menurutnya, proses untuk menetapkan sekda definitif sudah selesai. Tinggal menunggu selesai proses pilkada yang kini disengketakan. “Setelah SK persetujuan dari kementerian, baru sekda definitif dilantik,” terang Om Pance, sapaan Frans Manery.

Dalam kesempatan itu pula, Frans dan Muchlis mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang sudah mendukung, menjaga keamanan, stabilitas, sehingga aman, damai, dan nyaman sampai ini. “Terima kasih atas dukungan selama ini, khususnya kepada TNI/POLRI yang selama 5 tahun kepemimpinan telah bekerjasama dalam menjaga stabilitas keamanan, serta seluruh masyarakat Halut,” kata Frans.(cw/tr-05/dit/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *