EkonomiHalutMaluku Utara

Pertanian Tradisional Halut Menuju Modern

×

Pertanian Tradisional Halut Menuju Modern

Sebarkan artikel ini
bimtek transpormasi pertanian tradsional menuju modern di hotel Greenland

HARIANHALMAHERA.COM– kelompok pertanian di Kabupaten Halmahera Utara akan mampu bersaing di era teknologi saat ini, sebab selain mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) transformasi petanian tradisional menuju pertanian modern langsung dari Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementrian Pertanian juga diberikan faslitas pertanian yang cangih.

Bimtek sendiri telah dihelat, kamis (21/10) di Hotel Greendland, Desa Gura Kecamatan Tobelo, dimana kegiatan tersebut dibukan secara resmi oleh Bupati Halut, Frans Manery. Orang nomor satu Pemkab Halut ini dalam sambutanya menyampaikan apresiasi pada pihak direktorat PSP Kementrian pertanian dan komisi IV DPR RI fraksi partai Golkar, karena tak henti-hentinya memperhatian daerah, setidaknya bersedia untuk memberikan pembimbingan bagi para petani di Halut.

“sedianya Bimtek ini mampu meningkatkan kapasitas petani Halmahera Utara untuk lebih berinovasi dalam mengembangkan pertanian modern sebagai peningkatan kesejahteraan petani baik kelompok maupun individu,”katanya Bupati Halut.

Dalam  membuat transformasi pertanian tradisional ke modern lanjut Bupati Halteng, bukan hanya semata pada alat mesin pertanian yang modern saja tetapi perlu ada ilmu pengetahuan tentang pengelolaan pertanian yang baik  yang harus diberikan kepada petani dan kelompok tani.

“saya berharap agar petani dalam mencapai produksi maksimal hasil pertanian harus dapat melakukan eksentifikasi lahan dan intensifikasi lahan yaitu perluasan lahan dan pemanfaatan lahan,”ujarnya.

Sementara, Dirjen PSP Kementrian Pertanian yang di wakili oleh Kordinator Fungsional PSP Kementrian Pertanian, Andi Halu, MM, mengatakan, bahwa bimtek yang dilaksanakan merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk dapat membuat perencanaan kedepan tentang kegiatan apa yang dibutuhkan petani dilapangan serta menjadi ajang evaluasi.

“Kami berharap dengan bimtek ini, tentu lebih memahami tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumberdaya air dan lahan, serta pemanfaatan alat produksi pertanian, pupuk maupun keikutsertaan kita dalam asuransi usaha padi dan ternak untuk menunjang pembangunan pertanian yang mampu mensejahterahkan masyarakat dan menguatkan ketahanan pangan nasional,”tuturnya.

Usai bimtek Bupati Halut pun menyerahkan bantuan pertanian berupa alat mesin pertanian (Alsintan) antara lain 1 unit traktor roda 4, 12 unit traktor roda 2,  2 unit rice trans planter , 2 unit kultifator , 20 unit pompa air, 20 unit hand spayer, 5 unit kombain harvester, 5 unit konseter.

Bantuan alat tersebut diberikan pada kelompok tani Sumber Rejeki Desa Baringin Agung  Kecamatan Kao Barat, Kelompok Tani Usaha Bersama Desa Pocao Kecamatan Loloda Utara dan Kelompok Tani Canga Kanda Muda Desa Kira Kecamatan Galela Barat.(cw/dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *