HARIANHALMAHERA.COM–Durasi suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Utara periode tahun 2024 masih tersisa satu tahun lagi, namun di tahun 2022 ini suhu politik sudah mulai terasa panas, menyusul sejumlah partai politik (Parpol) saat ini telah siapkan amunisi dan strategi untuk menangkan momentum pesta demokrasi tersebut.
Seperti yang disiapkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan DPD II Golongan Karya (Golkar) saat ini, yakni sudah menyatakan sikap bahwa telah menetapkan bakal calon Bupati yang akan diusung untuk maju sebagai kontestasi dalam Pilkada Halut tahun 2024 mendatang.
Kedua parpol yang saat ini berkoalisi memenangkan Bupati Frans Manery dan Wabup Muchlis Tapi-Tapi selama dua periode, ternyata masih tetap solid dan bersatu untuk Pilbup Halut 2024. Hal itu dibuktikan dengan sama-sama mengusung Ketua DPD II NasDem Halut, Muchlis Tapi-Tapi sebagai bakal Cabup Halut periode 2024-2029.
Setelah diusung kandidat Cabup tersebut tentunya kedua parpol juga wajib punya kader minimal 1 atau dua orang menjadi anggota di DPRD Halut pada Pileg 2024 nanti. Sebab, kursi di DPRD menjadi syarat mutlak mengantarkan Muchlis Tapi-Tapi ke kursi 01 Pemkab Halut.
Ketua DPD II Partai Golkar Halut, Frans Manery, pun mengaku bahwa pihaknya dalam rapat terbatas pembahasan suksesi Pilkad, Pilgub, Pilpres serta Pileg 2024 telah mencetuskan sosok yang akan maju dalam momentum tersebut.”Jadi untuk bakal calon Bupati tahun 2024, Golkar Halut mengusulkan empat nama, satu nama dari luar partai,”ungkapnya, selasa (15/3).
Dari keempat nama yang diusulkan DPD II Golkar Halut itu, disebut Frans Menery, bahwa nama Muchlis Tapi-Tapi juga masuk dalam daftar Cabup Halut, selain tiga nama dari kader mereka yaitu Samsul Bahri Umar, Ketua Bapillu DPD II Golkar Halut, Piet Hein Babua, Ketua Harian DPD Golkar Halut dan Johan Manery anggota DPD II Golkar Halut.
“Alasan mengusulkan Ketua DPD II NasDem Halut, karena sosok seperti Muchlis adalah salah satu kader partai muda yang berpengalaman dalam dunia politik, dan kami juga melihat Muchlis memiliki visi yang besar untuk membangun Halmahera Utara yang berkelanjutan,”tandasnya.
Terpisah, sekertaris DPD II NasDem Halut, Afiriano Maleseng, mengatakan, bahwa sikap DPD II Golkar Halut tersebut bukan tanpa dasar dan alasan yang kuat, karena dalam hal berpolitik tentu partai Golkar tidak perlu diragukan lagi baik soal komitmen maupun strateginya untuk memenangkan pemilu. “Kami partai NasDem tentu bersyukur dan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada partai Golkar yang telah merekomendasikan Ketua DPD II partai NasDem Halut, Muchlis Tapi Tapi sebagai bakal calon Bupati pada Pemilu 2024 mendatang,” katanya, dalam konfrensi pers, sabtu (19/3) di kediaman bendahara DPD II NasDem Halut.
Pasca diusungnya Ketua DPD II NasDem sebagai Cabup Halut oleh DPD II Golkar Halut lanjut mantan ketua KPU Pulau Morotai ini, NasDem Halut pun menyatakan sikap untuk tidak membuka pendaftaran Cabup-Cawabup Halut sebagai bentuk menghormati keputusan partai Golkar dan memenangkan Pilkada Halu 2024. “Tidak ada lagi pendaftaran bakal calon Bupati jadi otomatis tidak ada lagi penjaringan, karena calon Bupati 2024 sudah final, yaitu mengusung Ketua DPD partai NasDem Halut sendiri dan tinggal mencari pendampingnya saja,” ujarnya.
Selain intens koordinasi lintas partai terutama ke DPD II Golkar Halut menurutnya, upaya mengawal komitmen tetap solid maka pihaknya telah melakukan konsolidasi internal baik pengurus DPD hingga DPC NasDem yang tersebar di 17 Kecamatan Kabupaten Halut. “Koordinasi dan konsolidasi ke internal jajaran pengurus seluruh DPD dan DPC sudah dilakukan, tentu ini merupakan sikap solid partai untuk mengawal komitmen menuju Pemili 2024,” ungkapnya.(pn/dit)