HalutPT Nusa Halmahera Minerals

Poktan Warudu Binaan NHM di Desa Wateto Panen 4 Ton Tomat

×

Poktan Warudu Binaan NHM di Desa Wateto Panen 4 Ton Tomat

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASi panen tomat.(kemkes.go.id)

HARIANHALMAHERA.COM–Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) khususnya di bidang pertanian terus menunjukkan tren positif. Sejumlah kelompok tani (poktan) mulai menikmati hasilnya. Salah satunya poktan Warudu di Desa Wateto, Kecamatan Kao Utara.

Poktan Warudu baru saja memanen buah tomat. Jumlahnya cukup besar, Sebanyak 4 ton. “Kami Poktan Warudu Desa Wateto yang merupakan binaan PT NHM baru selesai panen tomat. Hasilnya cukup memuaskan, panennya mencapai 4 ton,” kata Ketua Poktan Warudu, Gihon Nuha, Senin (22/11).

Hasil panennya, lanjutnya, sebagiannya telah disuplai ke site PT NHM Gosowong untuk kebutuhan dapur para karyawan. Lainnya dijual sendiri oleh petani ke pasar lokal di Halut, serta menjadi kebutuhan di dapur rumah sendiri.

“Hasil panennya kami jual ke PT NHM. Soalnya NHM menjadi pasar bagi hasil bumi warga lingkar tambang dan itu wajib untuk semua Poktan ketika panen harus jual ke NHM. Sebab H Robert juga sudah sampaikan bahwa hasil panen dari petani akan dipasok ke site Gosowong,” ujarnya.

Setelah panen tomat, lanjut Gihon, tidak lama lagi akan bersiap panen kacang tanah. “Tinggal kacang tanah yang tidak lama lagi sudah siap panen. Sebenarnya kami Poktan Warudu menanam beberapa tanaman pertanian dapur. Selain tomat dan kacang tanah, kami juga tanam kacang panjang dan cabe. Kalau untuk dua jenis tanaman masih dalam proses semai,” terangnya.

Gihon menambahkan bahwa program PPM PT NHM terutama budidaya pertanian tersebut telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi warga lingkar tambang karena selain menambah pendapatan juga mengajarkan mereka untuk menjadi petani mandiri.

“Kalau kita ingin sukses, maka prinsipnya harus serius kelola apa yang sudah diberikan oleh pak H Robert bersama manajemen PT NHM. Sebab program ini baru pertama dilakukan NHM ditangan H Robert. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut, meski kami petani sudah mandiri,” pungkasnya.(dit/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *