HalutPolitik

PPK Galsel Temukan Syarat Dukungan Calon DPD RI Bermasalah

×

PPK Galsel Temukan Syarat Dukungan Calon DPD RI Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Anggota PPK Galela Selatan, Rifki R. Kasibit

HARIANHALMAHERA.COM– Verifikasi factual (Verfak) berupa syarat dukungan terhadap calon perseorangan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pilihan (Dapil) Maluku Utara (Malut) pada pemilu 2024 oleh KPU Halmahera Utara ternyata mulai ditemukan masalah.

Seperti yang terungkap dalam hasil verifikasi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Galela Selatan (Galsel), dimana mereka telah ditemukan beberapa calon DPD yang syarat dukungannya tidak sesuai fakta di lapangan, yakni nama-nama yang tercantum dalam daftar dukungan calon DPD tersebut setelah di kroscek ternyata mereka menyampaikan bahwa tidak pernah beri dukungan ataupun didatangi calon DPD tersebut.

Anggota PPK Galsel, Rifki R. Kasibit pun membenarkan adanya temuan masalah syarat dukungan calon anggota DPD RI tersebut. Rifki mengatakan dari 22 warga Galsel yang diambil sampel sebagai verfak syarat dukungan bakal calon DPD RI Dapil Malut, ternyata mereka menyampaikan bahwa tidak pernah diminta KTP sekaligus memberi dukungan pada calon DPD tersebut.

 “Dalam proses verifikasi faktual dukungan bakal calon anggota DPD RI, kami PPK Galsel telah menemukan banyak sekali kejanggalan, salah satunya adalah ditemukannya fakta bahwa banyak KTP fiktif yang dipakai oleh bakal calon anggota DPD RI Dapil Maluku Utara untuk memenuhi syarat dukungan sebagai calon anggota DPD,”katanya, minggu (19/2).

Calon anggota DPD RI yang diverifikasi tersebut lanjutnya, terdapat tiga calon, yakni R Gral Taliawo, Sugeng Cahyono dan Sahrin Hamid, yang syarat dukungannya tidak sesuai kenyataan di lapangan.

“Temuan ini sebut saja studi kasusnya di Kecamatan Galela Selatan yang kurang lebih ada 22 warga yang di verifikasi sebagai sempel dukungan bakal calon anggota DPD RI, ternyata sebagian besar mengatakan tidak mengetahui soal namanya sudah masuk dalam daftar dukungan di salah satu bakal calon tersebut,”ungkapnya.

“Saya tidak bisa membayangkan di Kecamatan lain yang jiwa pemilihnya lebih banyak.  Saya bisa pastikan bahwa akan lebih banyak lagi KTP fiktif yang akan ditemukan sebagai daftar dukungan bakal calon anggota DPD RI nanti,”sambungnya (sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *