HARIANHALMAHERA.COM– program bedah rumah hasil evaluasi oleh Tim H Robert Peduli sudah mulai direalisasi di lapangan. Namun, sebagai langkah awal untuk memastikan program sedekah dari Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik tambang emas PT NHM tersebut berjalan sesuai rencana dengan alokasi anggaran yang ditambahkan, pihaknya telah menguji coba dengan membangun tiga unit rumah.
Tiga unit rumah tersebut menjadi percontohan yang mana dalam pembangunannya nanti harus dilengkapi kamar mandi dan dapur dengan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.80 juta. Tambahan dana ini lebih besar dari bedah rumah sebelumnya yang di alokasi sebesar Rp.60 juta.
Apabilan berhasil maka bantuan rumah layak huni dari H Robert Nitiyudo Wachjo untuk warga lingkar tambang kurang mampu ini akan dilanjutkan pembangunan ke Desa lain yang tersebar di areal tambang PT NHM.
berdasarkan informasi yang diterima dari Tim H Robert Pedilu telah dibangun di tiga titik yang berbeda sebagaimana putusan hasil rapat, yakni di Desa Soahukum Kecamatan Kao Barat, Desa Bobaneigo Kecamatan Kao Teluk dan Desa Tafasoho Kecamatan Malifut.
“Iya hasil evaluasi program bedah rumah saat ini sudah berjalan, namun masih tahap percobaan, artinya baru dibangun tiga unit terlebih dulu untuk memastikan apakah perencanaan sesuai pelaksanaan di lapangan atau tidak,”kata salah satu Tim H Robert Peduli, senin (21/3).
Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Kao Teluk, Iskandar Hi. Karim membenarkan bahwa program bedah rumah hasil evaluasi telah dibangun satu unit di wilayahnya yang saat ini dalam tahap pekerjaan dan diupayakan tuntas sesuai target waktu. “benar di Kecamatan Kao Teluk ada bangun satu unit, mudah-mudahan selesai tepat waktu yang ditetapkan, karena pembangunan ini merupakan percontohan untuk pembangunan selanjutnya,”ujarnya.(dit)