HalutOlahraga

Rakerda KONI Halut, Ketum Janji Angkat Atlet Prestasi Jadi TKD

×

Rakerda KONI Halut, Ketum Janji Angkat Atlet Prestasi Jadi TKD

Sebarkan artikel ini
Pengurus KONI Halut

HARIANHALMAHERA.COM– Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Halmahera Utara, jumat (24/2) menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) untuk merumuskan program kerja tahun 2023. Rapat yang berlansung di aula gedung pertemuan pantai Bowens, Desa Gura Kecamatan Tobelo itu dihadiri langsung Ketua Umum KONI Malut, Djasman Abubakar, Bupati Halut Ir. Frans Manery yang juga Ketua Umum KONI Halut, sejumlah pimpinan OPD, pengurus cabang olahraga (Cabor) dan sejumlah atlit.

Ketua Panitia Rakerda, Viktor Touwely, mengatakan bahwa Rakerda KONI Halut tersebut merupakan perintah yang diatur dalam pasal 36 AD/ART KONI, dimana hal itu dilakukan untuk merumuskan program-program kerja KONI dalam membangun olahraga khususnya di Halut.

“Dalam Rakerda ini tentu yang dibahas adalah program KONI Halut di semua bidang. Kami juga mengundang secara khusus BPJamsostek Halut sebagai bagian dari langkah protec kesehatan bagi pelaku olahraga yang ada di Halut. Kami berharap semoga dalam penyusunan program ini ada sinergi antar para atlit, pelatih dan Cabor dengan KONI dan juga pemerintah sehingga program yang tersusun nanti dapat menjadi acuan dalam pembinaan olahraga,”katanya.

“Motto kami, ketidakpuasan adalah tantangan yang menjadikan jiwa menjadi sehat untuk terus berjuang, jadi keberhasilan adalah suatu tantangan untuk memulai perjuangan yang baru,”sambungnya.

Sementara Ketua Umum KONI Malut, Djasman Abubakar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan KONI Halut, karena salah satu kepengurusan yang masih berjalan pada koridornya sehingga menjadi suatu kebanggan bagi KONI Malut.

“Setiap momentum saya terus tekankan bahwa prestasi itu nomor dua, yang utama adalah memperbaiki organisasinya. Sebab organisasi apa saja jika didalamnya amburadul maka programnya tidak akan jalan.Olehnya itu saya bangga dengan kepengurusan KONI Halut, jika dibandingkan dengan seluruh Kabupaten/kota yang ada di Malut, KONI Halut kepengurusannya cukup bagus,”terangnya.

Saat ini lanjutnya, kita akan menghadapi prakualifikasi PON di Provinsi Aceh, dimana ada sekira 53 Cabor yang akan dipertandingkan dan tahun 2023 ini penentuan untuk Provinsi Malut bisa mengutus berapa cabor. Bahkan KONI Malut pun sudah bentuk tim khusus untuk mereview atlet-atlet yang akan dikrim mewakili Malut.

“Saya meminta agar kita membahas bagaimana persiapan atlet kita yang akan mewakili Provinsi Malut ke PON Aceh nanti. Saya berkomitmen bahwa kita mengikutkan peserta di PON Aceh adalah benar-benar dia berprestasi bukan karena ada kedekatan kekeluargaan. Saya akan melakukan pengawasan lansung,”tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Halut, Ir. Frans Manery, menuturkan bahwa berkaca pada beberapa turnamen yang diikuti tentunya ada beberapa Cabor yang harus dibenahi.

“Saya juga meminta kepada pengurus KONI bahwa harus jujur kepada pelatih Cabor. Pembagian anggarannya juga harus representative. Saya mohon kerjasama yang baik dari setiap pengurus Cabor dengan KONI, karena saya sangat berharap bahwa dari 9 Kabupaten/kota, Halut harus unggul dalam bidang olahraga. Kita harus punya target, dari 20 Cabor yang ada di Halut, apa yang menjadi target utama dan Cabor apa yang diunggulkan. Maka untuk memberikan support kepada atlet berprestasi, saya malah berencana akan mengakomodir atlet dimaksud yang belum ada kerja untuk di masukan kedalam tenaga kontrak daerah (TKD) Halut,”ungkapnya.(rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *