HARIANHALMAHERA.COM– musibah kebakaran pertashop di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kembali terbakar. Kali ini, tepatnya pada Sabtu (25/10) siang tadi, salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mini yang berlokasi Desa Ori, Kecamatan Galela Selatan (Galsel) itu, dilaporkan telah dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun awak media ini, ternyata insiden kebakaran hebat tersebut terjadi saat petugas hendak melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari mobil tangki ke tangki Pertashop.
Rudi Bakari, pemilik pertashop, mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi diduga bersumber dari alat pompa (alkon) lantaran percikan api muncul saat hendak pengisian BBM dari mobil tangka ke tangka penyimpanan pertashob.
“Percikan api itu berasal dari alkon yang digunakan untuk pengisian BBM. Mungkin ada minyak yang lolos sehingga langsung tersambar dan terjadi kebakaran,”katanya saat dikonfirmasi usai kejadian.
Beruntung lanjunya, dalam peristiwa nahas itu tidak ada korban jiwa. Namun, sebagian fasilitas pertashop dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat dari kebakaran itu.
Setelah kejadian ini menurutnya, pihak Pertamina dalam waktu singkat akan turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait sumber api dan kemungkinan kelalaian teknis di lapangan.
“Dari Pertamina akan segera turun ke lokasi kebakaran untuk memeriksa motif dan penyebab pasti. Kami menunggu hasil resmi dari mereka,”ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, lokasi kebakaran masih dipasang garis pengamanan, dan tim teknis Pertamina dijadwalkan melakukan investigasi hari ini.
Warga disekitar pertashop berharap kejadian serupa tidak terulang mengingat SPBU mini tersebut merupakan satu-satunya fasilitas penyalur BBM di Desa tersebut yang meringakan beban kebutuhan hidup sehari-hari.(cal)













