HARIANHALMAHERA.COM–Sesuai jadwal, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) akan memulai program vaksinasi covid-19 tahap I pada Februari nanti. Kabarnya, vaksin Sinovac yang sebelumnya sudah terdistribusi dan sudah dimulai vaksinasi oleh Pemprov Malut pada 14 Januari, lalu, akan tiba di Tobelo, hari ini.
Sebagaimana tertuang dalam surat Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) No.sr.02.06/ii/80/2021 tetang distribusi vaksin dan rencana pelaksanaan vaksinasi covid-19, bahwa tenaga kesehatan (nakes) menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin covid-19.
BACA JUGA : Kadis Kesehatan: Nakes Divaksin Lebih Dulu
Masih dalam surat edaran Kemenkes itu, untuk nakes yang akan menerima vaksin sebanyak 920 orang. Jumlah dosis yang nantinya akan didistribusi ke Kabupaten Halut pun disesuaikan denhgan jumlah penerima, yakni sebanyak 1.840 dosis untuk dua kali penyuntikan.
Meski demikian, Satgas Covid-19 Halut belum mengelurkan pernyataan resmi terkait program vaksinasi ini. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Halut Muhammad Tapi Tapi yang diwawancarai pada Kamis (14/1) lalu, hanya menyebutkan vaksinasi dilakukan Februari tanpa menjelaskan kepastian tanggal. Termasuk 10 pejabat dan tokoh yang dianjurkan untuk divaksin bersama nakes.
BACA JUGA : Ribuan Warga Halut Bakal Divaksin
“Untuk 10 orang ini tentunya akan dilihat dan diperiksa sesuai syarat penerima vaksin. Khusus untuk Bupati Frans Manery kalau dilihat dari syarat kelompok usia untuk vaksin Sinovac 18-59 tahun. Sementara usia pak bupati sudah diatas itu. Kalu saya siap menjadi orang pertama,” terangnya, waktu itu.
Sementara itu, 1508/Tobelo Letkol Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19 Halut, juga mengaku siap untuk divaksin. Bahkan, dia menyebut jajarannya beserta keluarga besar Kodim 1508/Tobelo pun ikut siap menerima vaksin. “Saya siap divaksin dan kami Kodim 1508/Tobelo sangat mendukung program vaksinasi ini,” terang I Putu, Selasa (26/1).
Disinggung vaksin akan tiba hari ini, dia belum bisa memastikannya. Hanya saja dia mengaku TNI mengawal pelaksanaan distribusi nanti. ”Kita akan menunggu teknis pemberian vaksin tersebut. Yang jelas prioritas pemberian vaksin yang pertama pada tenaga medis karena mereka berada di garda terdepan. Prajurit TNI akan terus membantu dalam melakukan pendampingan dan pengamanan selama pelaksanaan vaksinasi di wilayah Halut dan Pulau Morotai,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim ikut mengajak stakeholder agar bisa turut mengampanyekan program vaksin covid-19 pada masyarakat, khususnya di Kabupaten Halut dan Pulau Morotai. “Ayo kita sosialisasi ke masyarakat bahwa kita semua siap divaksin dengan kriteria yang sudah ditentukan. Jangan mudah termakan isu hoax terkait vaksin. Mari bersama bersinergi mencegah dan memutuskan penyebaran covid-19,” pungkasnya.(dit/fir)
