HARIANHALMAHERA.COM–Citra Kabupaten Halmahera Utara kembali tercium aroma harum, setelah sebelumnya Diandra Ariesta Pieter, seorang atlet Kick Boxing yang mengikuti Sea Games Vietnam tahun 2022 dan mempersempahkan Indonesia mendali emas, kini giliran Aiswa J. Pandey, seorang siswi SMA Negeri 6 Halut yang membawa nama daerah untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional.
Aiswa berhasil masuk dalam barisan Paskibrakan Nasional mewakili Halut setelah lulus dalam seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Maluku Utara. Selain dia, ternyata Paskibrakan Nasional dari perwakilan Malut dikabarkan hanya dua orang yang dianggap layak, yakni pelajar asal Kabupaten Halmahera Selatan (Hasel).
Kepala bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Dispora Halut, Novi Paparang, pun membenarkan adanya salah satu siswi SMA Negeri 6 Halut yang telah berhasil masuk dalam barisan Paskibraka Nasional setelah mengikuti tahapan seleksi bersama rekan-rekannya dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Malut.
“Memang setiap tahun Provinsi Malut masih bertahan wakilkan putra-putrinya untuk masuk dalam barisan Paskibraka Nasional, dan di tahun 2022 giliran salah satu siswa SMA Negeri 6 Halut telah mewakili Malut untuk Paskibraka Nasional,”katanya, senin (23/5).
Keberhasilan siswa SMAN 6 Halut ini menurutnya, harus diberi support secara materil maupun doa dari semua pihak di Kabupaten Halut terutama dukungan dari Pemkab Halut melalui Dispora, karena kehadirannya membawa nama daerah. “Dari mulai dia pergi mengikuti seleksi sampai dia kembali nantinya kami sebagai Pemkab Halut akan memfasilitasinya, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Keterwakilan Halut pada Paskibraka Nasional ini lanjutnya menjadi rekort luar biasa bagi Kabupaten Halut, karena sudah tiga kali masuk mewakili Halut secara khusus dan Malut secara umum. “Kita harus bersyukur karena di masa kepemimpinan Bupati Frans dan Wabup Muchlis ini sudah tiga siswa yang mewakili Malut mengikuti Paskibraka di tingkat nasional,”tuturnya.(cw)