HARIANHALMAHERA.COM– Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku Utara (Malut), telah menginstruksikan pada Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten/Kota se-Malut, untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (Musyda). Hal itu disampaikan lantaran masa periodesasi PDPM di sepuluh Kabupaten/Kota telah berakhir pada tahun 2024, salah satunya PDPM Halmahera Utara (Halut).
PDPM Halut pun bertekad untuk melaksanakan hajatan penting tersebut, menyusul pada Jumat (27/12) kemarin di alun-alun kantor Bupati Halut, pihaknya telah rapat pimpinan bersama kordinator daerah yang ditugaskan oleh PWPM Malut untuk membentuk panitia Musyda.
Ketua PDPM Halut Jumar Mafoloi, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk penitia musyda, selanjutnya panitia akan melaksanakan tugas-tugas mereka karena tahun depan sudah harus dilaksanakan musyda.
“Sesuai instruksi PWPM Malut, PDPM harus membentuk panitia Musyda dan itu Halut telah melaksanakannya. Kami rencanakan di bulan ketiga tahun 2025 Musyda sudah dilaksanakan dan melahirkan pimimpin yang baru,”katanya, Sabtu (28/12).
Menurutnya, Musyda ini akan dibuat semeriah mungkin, karena akan dirangkaikan dengan temu warga Muhammadiyah se Halut, agar hubungan warga Muhammadiyah semakin erat dan tidak putus untuk bersilaturahim. “Dalam Musyda nanti kami akan rangkaikan dengan silaturahim warga Muhammadiyah se Halut, maka kami akan buat Musyda ini akan meriah,”ujarnya.
Sementara Korda Halut yang juga Ketua Bidang Organisasi PWPM Malut, Anthon Ilyas, menuturkan bahwa, dirinya dipercayakan sebagai Korda Halut untuk menjalankan Musyda. “Memang beberapa pengurus telah ditugaskan oleh Ketua PWPM Malut untuk berkoordinasi dengan PDPM terkait dengan Musyda yang nantinya dilaksanakan pada tahun depan,”ungkapnya.
Dirinya berharap dengan dibetuknyan panitia Musyda PDPM Halut, harus bertanggung jawab untuk menyukseskan pelaksanaàn Musyda nanti. “Yang pasti saya akan mengawal panitia sampai Musyda terlaksana, karena itu menjadi tanggung jawab saya sebagi korda Halut, untuk Ketua paniti Musyda M. Alfan Soleman, Sekreraris Mahmud Husen dan Bendahara Amirulla Peleger,”tuturnya.(sal)
