HARIANHALMAHERA.COM–Lambatanya penyesuaian tarif transportasi angkutan penumpang lintas Tobelo-Sofifi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Halut akhirnya berujung keributan. Pasalnya, sebagian besar penumpang masih merasa keberatan terhadap tarif yang di patok sopir sebesar Rp 200 ribu/penumpang.
Peristiwa keributan antara sopir dengan beberapa penumpang emak-emak gegara tarif tersebut terjadi di seputaran Kota Tobelo, selasa (18/19, dimana beberapa penumpang ibu-ibu terlibat adu mulut dengan seorang sopir, karena menolak membayar tarif Rp.200 ribu yang diminta sopir.
Mereka tetap ngotot berikan Rp 150 ribu dengan alasan belum ada kenaikan tarif secara resmi, namun tidak diterima sopir. Adu mulut itu sempat menjadi tonton warga yang melihat hingga akhirnya sang sopir pun mengalah dan menerima pembayaran yang diberikan penumpang. “Setahu kami, tarif hanya 150 ribu apalagi saat ini BBM sudah turun harga dan tarif yang sopir minta ini belum resmi sudah begitu sangat mahal,”kata Sumirah, salah satu penumpang.
Insiden adu mulut penumpang dan sopir ini tentu menjadi tamparan keras terhadap Pemkab Halut terutama instansi teknis. Sebab, masalah tarif tersebut sudah cukup lama diresahkan tetapi tak kunjung ditertibkan. Pemda Halut sendiri sejuah ini hanya beralasan tarif masih dalam pembahasan dan belum diketahui kapan dilakukan penyesuaian agar tidak dikeluhkan penumpang.(tr-01)