HARIANHALMAHERA.COM–Jefry Hamangau, pemuda asal Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara (Halut) rupanya punya jiwa tak kenal menyerah. Betapa tidak? Keinginannya untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, dibuktikannya sendiri.
Bahkan, untuk bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu, Remaja 20 tahun ini punya cara tersendiri. Yakni dengan berlari. Dengan membawa peralatan seadanya, seperti tas ransel dan tumbler minum, dia memulai berlari dari rumahanya di Tobelo sejak 20 Agustus 2020 lalu.
Kini Jefry sudah berada di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Untuk sampai di Jakarta, dia masih harus berlari sejauh 450 kilometer lagi.
Aksi lari Jefry ke istana merdeka sebuah bentuk ekspresi kekecewaan dirinya yang terus gagal masuk menjadi anggota TNI. Sulitnya masuk TNI ini pun juga dialami pemuda Malut lainnya sehingga membuat Jefry ingin menyampaikannya langsung ke Jokowi. “Saya mau sampaikan suara teman-teman di Maluku Utara yang ingin menjadi perwira TNI,” ucap Jefry sebagaimana yang dilansir iNews.id
Saat melanjutkan larinya menuju Jakarta, Jefry tidak sendiri. Dia didampingi beberapa pelari dari komunitas runners Kota Semarang. “Saya target dari Halmahera satu bulan lebih. Tapi kayaknya ini enggak sampai sebulan sudah sampai,” katanya.
Dalam perjalanannya, Jefry membatasi waktu. Dalam sehari dirinya menempuh jarak sejauh 70 kilometer dan beristirahat selama 24 jam. Selama perjalan, dia tidak memilih di mana akan beristirahat. Diperkirakan Jefry baru akan tiba di istana merdeka pada hari Senin (14/9) mendatang. (ins/pur)